JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali memastikan tidak ada penundaan lagi terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua tahun 2021 ini.
“Bapak Presiden pada tanggal 15 Maret 2021 lalu pada Ratas kembali menegaskan bahwa PON XX Papua tetap akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021,” kata Zainudin usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Perkembangan PON Papua XX tahun 2021 dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Ruang GBHN Gedung Nusantara V, Jakarta, Kamis (1/4).
“Rakor ini diinisiasi oleh DPD RI. Tentu kami berterima kasih kepada DPD RI, karena mereka adalah perwakilan dari daerah yang mengumpulkan semua KONI Daerah, pimpinan-pimpinan daerah. Tujuannya adalah supaya tidak ada keraguan kepada daerah-daerah untuk datang ke Papua mengikuti PON XX 2021,” ujar Zainudin pada Rakor yang diikuti Gubernur Seluruh Indonesia secara langsung dan virtual ini.
Zainudin menjelaskan, telah berkembang pemberitaan yang menyatakan pelaksanaan PON XX Papua ditunda hingga ke tahun 2022. Pihaknya pastikan hal itu tidaklah benar. “Di daerah muncul keraguan karena beredar kabar bahwa PON ini tidak dilaksanakan atau ditunda lagi. Kan ada yang menginformasikan ditunda lagi. Padahal inikan sudah ditunda,” tegasnya.
“Jadi, kita mendengarkan apa yang menjadi keluhan dari daerah dan juga menegaskan kepada daerah bahwa tidak ada penundaan tentang PON ini,” tandas Zainudin.
Sementara itu Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti menegaskan bahwa PON XX 2021 di Papua telah siap. Venue pertandinganpun sudah siap digunakan. “Rakor ini tindak lanjut pertemuan antara Komite III DPD RI, Menpora, Ketua KONI Pusat dan Ketua PB PON XX Papua tanggal (16/3) lalu, dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggraan PON XX dan Peparnas XVI Papua 2021,” kata La Nyalla.
“Secara umum tuan rumah Papua telah melakukan kesiapan yang terus berjalan dan menuju tuntas. Termasuk venue yang sudah 100 persen siap digunakan. Meski masih ada beberapa dalam tahap finishing,” pungkasLa Nyalla.