JAKARTA, Indotimes. coba.id – Puasa medali selama 26 tahun cabang olahraga renang di ajang Asian Games harus diakhiri. Karenanya pada ajang olahraga multi event empat tahunan ini, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) harus ‘Pecahkan Telur’ raihan medali tersebut.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB PRSI 2018, di Hotel Four Points by Sheraton, Jakarta, Jumat (23/2) malam.
“Tahun ini Kita punya tugas besar tapi menyenangkan, dan merupakan momen kebangkitan olahraga Indonesia. Apalagi sudah 26 tahun Kita tidak dapat medali, Kita ingin pecah telur ditahun ini di Asian Games 2018.” kata Anindya Bakrie.
Menurut Anindya Rakernas ini membahas beberapa hal, terkait prestasi dan pembinaan olahraga renang di Tanah Air.
Untuk itulah Anindya juga meminta pada 32 Pengprov PRSI yang hadir pada Rakernas ini, agar dapat memberikan ide ide segar, selain mendongkrak untuk prestasi, juga untuk memajukan program pembinaan atlet, guna melahirkan generasi baru dan berbakat demi mengharumkan nama Merah Putih.
“Bagaimana Kita bisa membuat sistem yang kuat, karena ilmu semakin berkembang, ” tambah Anindya.
Rakernas PRSI 2018 juga dihari perwakilan Kemenpora, KOI, dan KONI Pusat.