JAKARTA, Indotimes.co.id – Muhammad Reza Ihsan Rajasa menjadi calon kuat Ketua Umum Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) DKI Jakarta dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang akan digelar, Minggu (19/1).
Dari 96 pemilik suara yang akan memilih, 70 persen di antaranya diklaim sudah merapat ke Reza. Jumlah itu mendekati aklamasi atau munculnya calon tunggal.
“Aklamasi atau tidak, semua saya serahkan pada proses yang ada. Sejauh ini dukungan terhadap saya sekitar 70 persen,” ujar Reza saat deklarasi pencalonannya sebagai ketua umum PGI DKI Jakarta periode 2020-2024 di Pondok Indah Golf Course Jakarta, Kamis (16/1) malam.
Deklarasi dukungan untuk Reza cukup semarak dengan hadirnya para tokoh dan stakeholder olahraga. Sejumlah tokoh yang hadir, antara lain Menpora Zainudin Amali, Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum PB PGI Murdaya Poo, Mantan Kasad Subagyo HS dan Ayah Reza, Hatta Rajasa.
Reza menyatakan sudah mempersiapkan sejumlah program andalan, jika terpilih sebagai ketua PGI DKI. Selain meneruskan program yang sudah bagus dari kepengurusan sebelumnya, dia juga akan menarik minat pegolf junior untuk dijadikan atlet amatir.
Menurut Reza, sejauh ini minat anak-anak ibu kota untuk menjadi atlet tak begitu baik. Hal itu bisa dilihat dari minimnya peserta junior saat diselenggarakannya turnamen junior di Jakarta.
“Target besar saya adalah penguatan akselerasi terhadap jumlah atlet junior. Sekarang stok sedikit, dibuktikan saat turnamen yang ikut hanya belasan atlet. Ini tentu memprihatinkan bagi kita semua,” ungkap Reza.
Salah satu upaya untuk menarik minat atlet junior, lanjut dia, yaitu mewajibkan semua klub di DKI agar memiliki atlet junior.
“DKI memiliki 96 klub dan mereka wajib memiliki atlet binaan. Akhirnya nanti ekosistem akan tercipta, coaching akan tercipta dengan sendirinya. Setelah itu bagaimana mencetak atlet yunior berprestasi dan fight di kancah internasional,” kata Reza.
Sementara itu Menpora Zainudin Amali mengatakan, olahraga golf harus diminati banyak orang dan lepas dari status olahraganya kaum elite.Pihaknya juga sudah mendiakusikan ini dengan Reza.
“Kenapa golf belum begitu memasyarakat, karena banyak yang harus diubah. Dari golf bukan olahraga elite, bukan orang tertentu saja dan harus menjadi olahraga umum, olahraga rakyat,” ujar Amali.
Menurut dia, Indonesia harus mencontoh Afrika Selatan untuk urusan golf. Jauh sebelum Amali jadi Menpora, dia sempat melakukan kunjungan sebagai anggota DPR ke negara tersebut. Ketika bermain golf di salah satu venue, Amali sempat gusar karena banyak sopir yang melakukan olahraga di lokasi itu.
“Saya sempat tanya kenapa main golf, ternyata di sana memang olahraga golf dimainkan semua orang. Golf jadi olahraga masyarakat dan saya ingin di Indonesia bisa seperti di sana,” pungkasnya.