JAKARTA, Indotimes,co.id – Legenda sepakbola Brasil, Ronaldinho Assis de Moreira atau lebih dikenal dengan Ronaldinho akan menyambangi Indonesia. Pemain yang pernah membela klub Barcelona tersebut akan merumput di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada 31 Maret 2019 mendatang.

Pemain yang dikenal sebagai Raja Dribbling akan bermain selama 45 menit bersama timnas Indonesia All Star pada puncak turnamen Alex Noerdin Cup 2019.

Rencana kehadiran Ronaldinho disampaikan Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin, kepada media, di Jakarta, rabu (28/11). Menurut Alex Noerdin kehadiran Ronaldinho menjadi sebuah hiburan dan edukasi kepada masyarakat di tengah-tengah hiruk pikuk perpolitikan yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.

“Hadirnya mega bintang Ronaldinho di Sumsel menjadi udara segar di tengah hiruk-pikuk tahun politik ini. Saya berharap ini menjadi hiburan yang berkesan dan tentunya dapat memotivasi anak-anak Indonesia, khususnya, yang berada di Sumsel untuk terus mengejar mimpinya mengharumkan nama bangsa Indonesia,” ujar Alex Noerdin.

Baca Juga:  Pusaka ITF World Tennis Tour Junior: Tuan Rumah Hanya Raih Posisi Kedua

Sementara itu Ketua Umum Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan yang juga menjabat sebagai penyelenggara turnamen Alex Noerdin Cup 2019 mengatakan bahwa Ronaldinho sudah memastikan tampil di Palembang.

“Komunikasi terakhir saya semalam dengan Ronaldinho dan manajemennya memastikan Sang Mega Bintang Brasil itu sangat tertarik dan antusias datang ke Indonesia, ujar Eddy.

Menurut Eddy, selama tiga hari di Palembang sejak 30 Maret hingga 1 April 2019, Ronaldinho akan melaksanakan kegiatan coaching clinic bersama 50 anak-anak SSB dan Sekolah Dasar usia 12-14 tahun se-Sumatera Selatan yang terpilih melalui seleksi sesuai jadwal yang telah disiapkan.

“Ronaldinho juga akan melakukan kegiatan kunjungan ke Panti Sosial atau Rumah Sakit. Dia sangat antusias dengan kegiatan sosial. Kita sudah siapkan semuanya apalagi terkait dengan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” tandas Eddy.

Baca Juga:  Dorong Sportainment, BNI Dukung Media Clash 3.0

Ronaldinho adalah satu-satunya legenda sepakbola dunia yang mendapat julukan “The King of Dribbling”. Dia menjadi pemain terbaik dunia 2004 dan 2005. Ronaldinho gagal terpilih menjadi pemain terbaik dunia 2006, karena dikalahkan oleh kepentingan promosi dan kekuasaan FIFA untuk menomorsatukan pemain finalis Piala Dunia 2006. Yaitu Kapten Italia yang menjadi juara dunia 2006, Fabio Cannavaro.

Keputusan tersebut dikritik keras oleh banyak legenda sepakbola dunia termasuk Franz Beckenbauer dan Michel Platini. Karena baik Beckenbauer maupun Platini menilai saat itu Ronaldinho adalah pemain terbaik di dunia.

Ronaldinho lahir di Porto Alegre, Brasil, 21 Maret 1980 memulai debut di klub elit Gremio pada usia 17 tahun sebelum hijrah ke klub ternama Perancis, Paris Sait-Germain tahun 2001.

Ronaldinho mencapai puncak kejayaannya bersama Barcelona (2003-2008), AC Milan (2008-2010) sebelum kembali ke klub paling dipuja di Brasil, Flamengo. Ada pameo di masyarakat kelas menengah bawah Brasil bahwa pemain sehebat apapun belum dapat disebut sebagai pujaan hati rakyat Brasil jika belum mengenakan jersey kebesaran Flamengo.

Baca Juga:  Daftar Jadi Calon Ketua KOI 2023 –2027, Oegroseno Siap Maju, Tak Takut Aturan yang Membatasi

Memegang paspor Brasil dan Spanyol, Ronaldinho saat ini menjadi duta klub raksasa, Barcelona. Dia membawa Brasil menjadi juara dunia 2002, Copa America 1999, Piala Konfederasi FIFA 2005, Barcelona menjadi juara La Liga 2004 dan 2005, Piala Champions 2006, Seri A 2010 bersama AC Milan.

Ronaldinho adalah satu dari sedikit pemain kaliber dunia yang mendapatkan sedikitnya 15 penghargaan individual mulai dari FIFA, UEFA, Conmebol sampai Iiga nasional.