JAKARTA, Indotimes.co.id – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luas Biasa PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akhirnya menunjuk dua anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yaitu Gusti Randa dan Dirk Soplanit sebagai Komisaris dan Direktur Utama, untuk menjalan roda Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada awal Mei 2019 mendatang,
RUPS Luar Biasa yang belangsung di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (28/2) sepakat menunjuk Direksi Interim yang hanya diisi jabatan Komisaris dan direktur utama ini, untuk mengisi jabatan yang saat ini sedang kosong, menyusul mundurnya tiga petinggi PT LIB yaitu Direktur Utama Berlinton Siahaan, komisaris PT LIB, Glenn Sugita dan Rambun Cahyo pada RUPS PT LIB 18 Januari 2019 lalu.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria seusai RUPS Luar Biasa, mengatakan penunjukan Gusti Randa dan Dirk Soplanit, sifatnya hanya menjadi direksi interim hingga terbentuknya kepengurusan baru PSSI yang baru setelah Kongres Luar Biasa (KLB).
“Dialatarbelakangi oleh keputusan Exco yang akan menggelar KLB, maka RUPS Luar Biasa 2019 memutuskan untuk membentuk manajemen interim yang akan mengantarkan hingga KLB. PSSI menugaskan Exco Gusti Randa dan Dirk Soplanit sebagai komisaris dan direksi dalam manajemen interim di PT LIB,” kata Ratu Tisha.
Alasan membentuk manajemen interim menurut Tisha sebagai komitmen PSSI untuk memastikan kompetisi tetap digelar pada secepatnya 1 Mei sampai selambatnya 8 Mei seusai dengan keputusan Kongres PSSI, Januari 2019.
“Manajemen akan bekerja keras, kompetisi ini adalah miliki kita bersama, milik masyarakat Indonesia. PSSI menugaskan kedua orang ini untuk menjalankan amanah kongres bahwa PSSI komitmen untuk menggelar Liga 1 pada 1 Mei, selambat-lambatnya 8 Mei 2019,” ucap Tisha.
Sebelum digelarnya RUPS Luar Biasa PT LIB, sempat mencuat tiga nama yang akan mengisi kekosongan jajaran petinggi PT LIB yang mengundurkan diri. Ketiga nama yang dimaksud adalah Manajer Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, Presiden Madura United Achsanul Qosasi, dan Owner Bali United Pieter Tanuri. Namun dengan putusan RUPS Luar Biasa yang digelar di Jakarta, maka kekosongan tiga petinggi PT LIB sudah terjawab semua.
Sementara itu Komisaris PT LIB yang baru ditunjuk, Gusti Randa mengatakan tugasnya ini sesuai amanat kongres tahunan PSSI di Bali, dimana salah satunyaadalah PSSI harus menjalan kompetisi Liga I dan Liga 2.
Menurutnya penunjukan direksi interim ini, selain menjamin terlaksanannya kompetisi sesuai amanat kongres tahuan PSSI, juga memberikan jaminan kepastian kepada seluruh klub-klub peserta kompetisi, bahwa komptisi Liga 1 dan Liga dipastikan bergulir sesuai jadwal, yaitu minimal pada 1 Mei dan maksimal pada 8 Mei 2019 mendatang.
“Begitu kepada para sponsor kompitisi termasuk stasiun televisi pemegang hak siar Liga 1 dan Liga 2, PSSI melalui PT LIB dipastikan akan memutar roda kompetisi sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya,” tandas Gusti Randa.
Gusti juga menambahkan, mengenai kewajiban PT LIB untuk subsisi kepada klub peserta yang belum terselesaikan, akan dituntaskan pada Maret mendatang pada RUPS PT LIB lanjutan, jelang kompetisi bergulir.
