MEDAN, Indotimes.co.id -Cabang olahraga (Cabor ) senam artistik menjadi tambang medali emas bagi kontingen DKI usai kembali mendapat medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut 2024.

Kali ini medali emas disumbangkan pesenam Ameera Rahmajanny di nomor Palang Bertingkat pada lomba yang dilangsungkan di GOR Disporasu Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara, Jumat (30/8) petang.

Ini merupakan medali ketiga yang disumbangkan Senam Artistik. Dua medali sebelumnya diraih beregu putri artistik dan senam artistik serba alat oleh Nadia.
Dalam kompetisi di nomor palang bertingkat itu penampilan Ameera sangat memukau dari tujuh kontestan.

Ia menampilkan gerakan Jeger yang membuat puluhan penonton menahan nafas melihat gerakan yang amat sulit yakni melenting di udara kemudian kedua kaki dibuka lebar dan tangan kembali meraih pipa besi yang cukup tinggi itu. Tepuk tangan pun langsung riuh ketika Ameera mendarat dengan sempurna.

Baca Juga:  Atlet Gulat Diminta Serius Jalani Pelatnas di Bulgaria.

“Itu namanya gerakan Jeger yang saya kuasai dan tidak ada peserta yang menampilkan gerakan itu karena tingkat kesulitannya tinggi,” jelas mahasiswi Binus yang mendapat beasiswa secara penuh dari hasil kerjasama KONI DKI dengan Perguruan Tinggi di Jakarta.

Ameera mengatakan keberhasilan ini tak terlepas dari pulihnya cedera lutut yang lama menderanya “Saya sudah kembali lagi untuk menjadi yang terbaik,” jelasnya berseri seri.

Perihal bonus yang didapatnya akan ditabungkan untuk masa depannya.

Pada nomor Palang Bertingkat, Ameera yang tampil sempurna mendapat nilai tertinggi 11866. Posisi kedua Nabila dari Jatim dengan nilai 11633 dan medali perunggu oleh Nadia dengan nilai 11033.

Selain satu medali emas kontingen DKI juga mendapat medali perak oleh Nadia di nomor Meja Lompat. Medali emas di nomor ini diraih Salsabila dari Jawa Timur dan perunggu oleh Riau.

Baca Juga:  Pemain Asing Siap Berlaga di IBL Musim 2018/2019

Turut menyaksikan keberhasilan pesenam DKI ini yakni Jazimi Kasudin Olahraga Jakarta Selatan, Ketua Pengprov Persani DKI Eko dan Manajer Senam Edi Sumantri serta Ketua Umum KONI DKI DR Hidayat Humaid.

Dalam penjelasannya DR Hidayat Humaid mengatakan sebenarnya target medali emas dari cabang senam artistik ini empat medali emas.

“Itu sebelum Rifda cedera. Tapi ketika Rifda cedera target itu kami revisi menjadi tiga dan kini sudah terpenuhi. Besok masih ada nomor lagi yang dipertandingkan. Jadi kalau mendapat medali emas itu namanya bonus,” tandasnya.