JAYAPURA, Indotimes.co.id – Kendati Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi baru dimulai pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Namun, ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang sudah menggelar pertandingan sebelum upacara pembukaan. Salah satu cabor yang mulai lebih awal adalah sepatu roda.
Cabor sepatu roda akan melakukan official practice pada Jumat-Sabtu (25-26/9/2021). Lomba resmi dimulai pada 27 September hingga 3 Oktober nanti di venue baru sepatu roda yang berstandar international dan terbesar plus termegah di Asia Tenggara, Klemen Tinal Roller Sport Stadium, di Bumi Perkemahan Cenderawasih, Waena, di Kota Jayapura.
Dipastikan kontingen sepatu roda dari seluruh Indonesia, sudah hadir lengkap di lokasi pertandingan pada Jumat (24/9/2021) .
Salah satunya adalah Kontingen sepatu roda DKI Jakarta yang sudah tiba di Papua sejak 15 September., setelah dilepas Ketua KONI DKI, Djamhuron P Wibowo pada pekan lalu.
Sejak tiba di Papua, total 12 atlet sepatu roda DKI Jakarta (6 putra dan 6 putri) sudah melakukan sejumlah uji coba, termasuk simulasi resmi pada 18 September 2021. Ke-12 atlet ini akan bertarung di setiap nomorsudah tiba di Papua sejak 15 September. lomba di 100 meter, 200 meter, 300 meter, 500 meter, 1 km, dan 42 km.
Menurut Manajer Tim sepatu roda DKI Jakarta, Muhammad ‘Ical’ Sal, hasil latihan anak-anak selama di Jirta GOR Danau Sunter sudah sangat matang dan pas sekali saat melakukan lanjutan uji coba langsung hingga simulasi di Klemen Tinal Roller Sport Stadium.
Ical yang juga Ketua Pengprov Perserosi DKI Jakarta ini mengatakan target dari KONI DKI bagi tim sepatu roda adalah juara umum dengan sapu bersih. Tak mudah, itu pasti. Semua kontingen tentu melakukan persiapan matang.
“Saingan dari pulau Jawa itu merata, tapi melihat hasil latihan mereka selama ini dengan pelatih kepala Faisal Norman juga Ronald C, Agus Prasetyo dan Mirko Andrasi, tentunya kami optimistis target itu akan tercapai. Mohon doa juga agar semua harapan-harapan itu berjalan mulus,” kata Ical Kamis (23/9/2021) pagi.
Apalagi dari KONI DKI sendiri sepatu roda masuk dalam cabor yang paling diunggulkan meraih medali terbanyak bersama cabor paralayang. Fasilitas mewah dengan lintasan sepatu roda paling megah itu pun diharapkan jadi motifasi tersendiri bagi ke-12 atlet DKI Jakarta untuk sapu bersih medali emas sepatu roda.
Saat melakukan simulasi pada 18 September 2021 lalu, baik pelatih kepala, Faisal Norman dan para atlet pun mengaku sangat kagum kalau cabang yang mereka geluti ini punya venue apik dan bahkan terbesar di Asia Tenggara.
Atlet putri Naura Rahmadija dan Latisha Luna Sasmito sama-sama sepakat menyatakan pujian luar biasa melihat venue baru sepatu roda di Bumi Cenderawasih ini. Mereka bahkan menyatakan megahnya venue bikin mereka tambah semangat. “Teriknya udara di Papua mungkin akan jadi tantangan tersendiri bagi kami untuk lebih bersemangat dan memberikan yang terbaik bagi DKI Jakarta,” tandas Naura.