JAKARTA, Indotimes.co.id – Seketaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Jonni Mardizal mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, membuka JAPFA Chess Festival 2022, Sabtu (10/9), di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta.
Dalam sambutannya Sesmenpora mengapresiasi dukungan PT Japfa Comfeed Indonesia (JAPFA) yang memiliki komitmen mendukung olahraga catur dengan bekerjasa sama dengan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) selama ini.
“Saya mengapresiasi JAPFA yang telah bekerja sama 23 tahun dengan PB Percasi menggelorakan, membina bahkan memajukan prestasi pecatur Indonesia. Salah satunya telah 12 tahun menggelar JAPFA Chess Festival, ajang dimana akan memunculkan bibit pecatur baru serta mematangkan untuk atlet catur yang telah senior agar kejayaan catu Indonesia senantiasa terjaga bahkan meningkat,” kata Jonni.
Semetara Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto mengatakan, pecatur Indonesia berhasil mempersembahkan tiga emas, empat perak dan empat perunggu pada SEA Games 2021 di Vietnam. “Prestasi sangat membanggakan yang senantiasa harus bisa kita pertahankan juga tingkatkan. Dengan menggelar JAPFA Chess Festival 2022, salah satu tujuan tidak lain adalah mencetak pecatur tangguh utuk Indonesia,” ucap Utut.
Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), Rachmat Indrajaya, mengatakan, pihaknya terus berkomitmen berusaha bersama PB Percasi untuk mencetak pecatur tangguh Indonesia dengan melahirkan Grand Master (GM) baru di masa mendatang.
Menurutnya melalui ajang JAPFA Chess Festival harapannya Indonesia mampu menemukan bibit pecatur berkualitas dan berhasil mencetak juara di ajang Internasional, untuk saat ini maupun mendatang.
Dengan mengusung thema: ‘Semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’ JAPFA dan PB Percasi melanjutkan kolaborasi yang sempat terhenti akiba Pandemi Covid-19. Setelah Covid-19 mereda, JCF kembali dilaksanakan secara langsung peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Rachmat menambahkan, kembalinya JAPFA Chess Festival menjadi momentum yang baik dalam membangkitkan gairah para pecatur, agar mereka senantiasa mengasah kemampuannya dan mempersiapkan diri ke pertandingan tingkat global.
“Kami berharap kolaborasi JAPFA bersama PB Percasi yang telah berjalan 23 tahun lebih, mampu mewujudkan cita-cita bersama dalam melahirkan pecatur handal yang mampu menorehkan prestasi, baik di ajang nasional maupun internasional,” tandas Rachmat.
Untuk edisi ke-12 tahun ini, JAPFA Chess Festival kembali menggelar pertandingan katagori internasional, yaitu Duel Match Internasional. Kali ini dua pecatur berprestasi Indonesia, yaitu IM Mohamad Ervan (rating 2395) dan IM Medina Warda Aulia (2383) masing-masing akan diadu dengan dua pecatur top ASEAN lainnya.
“Terpilihnya kedua pecatur asal Indonesia tersebut, sebab mereka berhasil mencetak top skor pada Olimpiade Catur ke-44 di Chennai, India. Ervan berhasil merebut 7 poin dari 10 babak, sedangkan Medina mendapatkan 8,5 poin dari 11 babak,” jelas Rachmat.
IM Mohamad Ervan akan bertanding melawan GM Darwin Laylo (2439) dari Filipina. Laylo adalah top skor ketiga tim Filipina di Olimpiade lalu dengan 6 poin dari 9 babak. Sementara itu, IM Medina Warda Aulia akan bertanding dengan WGM Gong Qianyun (2271) dari Singapura. Gong adalah pecatur perempuan pertama yang bermain di tim putra Singapura pada Olimpiade kemarin.
Para pecatur internasional tersebut akan bertanding dalam enam babak catur klasik memperebutkan total hadiah senilai 3500 dollar AS atau sekitar 52 juta rupiah. Selain memperebutkan hadiah uang dollar, mereka juga akan mempertaruhkan ratingnya sebagai predikat prestasi internasional yang jadi identitas dan kebanggaan setiap atlet catur.