Siman, Gagarin dan Fadlan Kantongi Emas

JAKARTA, Indotimes.co.id –Test Event Road To Asian Games 2018 bertajuk CIMB Niaga Indonesia Aquatic Championship 2017 sudah memasuki hari ke-8, Selasa (12/12). Berbagai partai final cabang renang berjalan sengit.

Untuk renang nomor 50 Meter Gaya Punggung Putra menjadi milik I Gede Siman Sudartawa yang membela klub Millenium Jakarta berhasil mencatatkan waktu tercepat 25.52 detik. Perenang ESC Bandung, Ricky Anggawijaya, menyusul di tempat kedua dengan raihan perak (26.59). Perunggu dikantongi Triadi Fauzi yang juga dari ESC Bandung (26.89).

Dari nomor 100 Meter Gaya Dada Putra, salah satu wakil ACS Jakarta, Gagarin Nathaniel melesat mengantongi emas (1.02.92). Perak diraih Gerdi Zulfitranto dari Millenium Jakarta (1.04.59). Puji Otniel Yus yang membela ACS Jakarta mendapat perunggu (1.05.15).

Nomor 800 Meter Gaya Bebas Putra juga berjalan seru. Aflah Fadlan Prawira dari klub Aquarius Bandung berhasil memastikan emas (08.25.53). perenang ESC Bandung, Athalarik Maulidio, membuntuti dengan raihan perak (08.31.28). Putra M Randa dari klub Millenium Jakarta harus puas dengan perunggu (08.34.43).

Baca Juga:  Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Binaraga Fitness 2021

Begitu juga di nomor 50 Meter Gaya Punggung Putri, di mana AA Istri Kania Ratih dari klub Millenium Jakarta berhasil menjadi juara (30.14). Sofie Kemala yang juga dari Millenium Jakarta mengantongi perak (30.33). Dan Nurul Fajar Fitriyati dari Petrokimia Gresik meraih perunggu (30.55).

Di nomor 100 Meter Gaya Dada Putri, emas jadi milik Wang Heesong dari Korea Selatan (1.11.27). Menyusul di tempat kedua, Anandia Treciel Vanessae, dari Belibis Pekanbaru yang meraih perak (1.11.43). Perenang TB Denpasar, Eva Lilian Van Leenen ada di posiai tiga (1.12.42).

Dan laga pamungkas cabang renang hari ini memainkan nomor 1500 Meter Gaya Bebas Putri. Liew Chantal dari Singapura melibas 9 peserta lainnya dan berhak atas emas (17.49.02). perenang Aquarius Bandung Prada Hanan Farmadini membuntuti di posisi dua (18.07.55). Dan Ni Nyoman Dewi dari Bali Pari meraih perunggu (18.25.06).

Baca Juga:  Wasit Tenis Meja Prihatin Nasib Tenis Meja Indonesia, KONI Minta Elit Kesampingkan Ego dan Utamakan Atlet

Sementara itu dari oli air, laga sengit tersaji kala DKI Jakarta harus bersusah payah menghadapi Jawa Barat, dalam perebutan juara Polo Air Putri. Jual beli serangan langsung tersaji sejak menit awal. Meski begitu, dewi fortuna lebih berpihak untuk Jabar, hingga berhasil menang 13-5 dan keluar menjadi jawara. Jabar mengantongi total 8 poin, sapu bersih empat kali menang. DKI Jakarta harus puas mendapat perak dengan perolehan 6 poin, hasil tiga kali menang dan sekali kalah.

Dalam partai perebutan tempat ketiga, Sumatera Selatan tanpa kesulitan kontra Jambi. Jambi yang belum menghasilkan poin kembali menelan kekalahan 8-19. Dengan hasil ini Sumsel berhak atas Perunggu setelah di papan klasemen mengantongi 4 poin, unggul 2 poin atas Sulawesi Selatan yang ada di peringkat empat, dan Jambi ada di dasar klasemen.

Acara pamungkas Polo Putri yakni pembagian penghargaan kepada atlet Sumsel Siti Balkis sebagai Top Scorer (18 gol), penjaga gawang Jawa Barat, Ayudya S Pratiwi, sebagai kiper terbaik, serta Inez Febrianti dari Jawa Barat menjadi Pemain Terbaik.

Baca Juga:  Resmi Diluncurkan, Liiga 1 Diyakini Lebih Semarak