JAKARTA, Indotimes.co.id – Jelang sebulan pelaksaanaan Asian Games XVIII/2018, satu lagi venue kelas dunia telah rampung dikerjakan. Kali ini dari cabang olahraga balap sepeda, khususnya dari nomor sepeda BMX, Sirkuit BMX Pulomas Jakarta Timur, telah siap digunakan untuk pesta akbar olahraga se-Asia Agustus mendatang.
Sirkuit BMX Pulomas, yang pengerjaanya terbliang mendadak, karena semula cabor sepeda BMX akan dipertandingkan di Palembang, karena Jakarta tak memiliki track untuk sepeda BMX.
Akhirnya, berkat koordinasi Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Sirkuit BMX Pulomas dibangun dan kini menjadi track BMX kelas dunia sekaligus menjadi track supercross pertama di Indonesia.
Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, mengatakan pihakya bersyukur akhirnya venue untuk sepeda BMX Asian Games 2018 telah rampung dikerjakan. “Kami telah siap menggelar pertandinagn nomor sepeda BMX di sirkuit berkelas dunia ini, ujar Okto sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, saat mendampingi Sekjen Asian Cycling Confederation (ACC) Onkar Singh yang meninjau kesiapan sirkuit tersebut, Kamis (19/7).
Menurut Okto, Sirkuit BMX Pulomas didirikan pada akhir 2017 lalu, dimana pembangunnya ditangani langsung oleh Tom Ritz, mantan atlet BMX dunia yang saat ini berprofesi sebagai track builder.
PB ISSI memilih Ritz sebagai arsitek utama, karena reputasinya yang banyak membangun track BMX di Amerika Serikat, Swiss, China, Prancis, Argentina, Meksiko, dan Kolombia,
Okto menambahkan pembangunan Sirkuit BMX Pulomas sempat kesulitan. Ini akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta, di awal pembangunannya. Namun berkat pengalaman Ritz, dia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Tom Ritz adalah orang yang membangun track BMX di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dia sudah bangun track di seluruh dunia,”ungkapr Okto.
Okto juga menjelaskan, saat sirkuit ini dibangun di Indonesia kala itu, hujan enggak pernah berhenti bahkan sampai ada petir. Ritz sempat berhenti membangun, akhirya dia mendapatkan ide membuat track dengan kombinasi bahan dasar tanah padat, abu batu padat, dan semen. “Tom (Ritz) bilang kepada saya bahwa sirkuit ini adalah track BMX terbaik yang pernah dia bangun,” kata Oktio.
Pernyatan Okto tersebuit diamini, Onkar Singh yang mengatakan Sirkuit BMX Pulomas, memang sangat baik, semuanya telah memenuhi standar internasional baik ACC mapun UCI (Konfederasi Balap Sepeda Internasional).
Onkar yang melakukan peninjauan ke dua venues sepeda Asian Games, ke Sirkuit BMX dan Jakarta International Velodrome Ramangun, memuji kedua venue tersebut. Bahkan sertifikat untuk Velodrome Ramangun suah keluar.
Sirkuit BMX Pulomas merupakan karya terbaik yang pernah Tom buat. Total kapasitas sirkuit ini dapat menampung untuk 500 penonton..
Pertandingan balap sepeda BMX Asian Games 2018 akan digelar pada 25 Agustus 2018 mendatang. Pada sepeda BMX Indonesia berpeluang mendapatkan medali, diharapkan keberadaan Sirkuit BMX Pulomas, mam[u mewujudkan target medali emas.