JAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis putra Indonesia, Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan mengukir rekor pribadi dalam ajang Soul Parking ITF World Tennis Tour Junior 2023.

Aldhito melangkah ke babak perempat final, setelah menyingkirkan
Nicholas Cheng asal Hongkong via straight set, 6-3, 6-0, pada babak ketiga, Rabu (5/7)
di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence, Jakarta.

“Yes, its my first time. Alhamdulillah, aku sangat bersyukur atas raihan ini,” tuturnya seusai laga.

Aldhito membukukan dua gim beruntun kala membuka set pertama. Namun, servis keduanya berhasil dicuri Nicholas. Tak mau ambil pusing, remaja kelahiran Sukoharjo ini langsung ganti merebut servis lawan. Lebih hati-hati, bolanya terjaga seutuhnya. Dengan demikian, keunggulan tiga gim untuknya dapat dipertahankan hingga akhir set.

Keunggulan ini tidak mengendurkan groundstroke Ardhito. Atlet binaan Detec ini justru semakin buas. Sekeping bagel dihidangkan buat lawan. Lentikan dropshot sebagai poin kemenangannya mempermanis sajian berdurasi satu setengah jam ini.

Baca Juga:  “Narae Chagi” Billy Pasulatan Hentikan Brandon Mamana

“Permainanku sudah semakin bagus. Hari ini bisa main cerdik dan pintar. Enggak asal-asalan, aku memvariasikan pukulan,” papar pengidola Federer.

Pada babak perempat final, Aldhito akan menantang wakil India, Aradhya Kshitij yang menang atas M Akmal Junaini.

Menatap pertemuan perdana mereka, Aldhito mengaku akan bermain lebih agresif dan meminimalisir kesalahan.

“Forehand saya hari ini beberapa kali error. Meskipun begitu, saya selalu siap memperbaikinya dan meraih poin demi poin setiap kali bermain,” ujar petenis 16 tahun ini yang telah menempuh perjalanan terjauh di sepanjang karirnya.

Selain di tunggal, Aldhito yang juga turun dinomor ganda
bersama Darrshan Suresh Kumar, dari Malaysia, pun lolos ke babak perempat final.

Duet serumpun ini menang atas unggulan ketujuh, Renaldi Aqila/Jahfal Muna Kanahaya, straight set bertie-break, 6-7(6), 6-3, (10-5).

Aqila Bekuk Unggulan Ketiga

Pada sektor tunggal lainnya, dua unggulan tuan rumah masih menjaga asa. Unggulan ketiga belas, Renaldi Aqila A Salim dan unggulan keenam, Jaden Dewandaka Tan turut melangkah ke babak perempat final gelaran berlevel J60 Federasi Tenis Internasional (ITF) ini.

Baca Juga:  INASGOC Putus Kerjasama Penjualan Tiket dengan Kiostix

Aqila membekuk unggulan ketiga dari India, Rayyan Sajjid. Top seribu di rangking ITF Junior ini menang via straight set, 6-3, 6-1.

Pada set pertama, Arek Lamongan ini sanggup mencatatkan dua break. Sementara itu, pada set kedua, pemain 17 tahun ini mendapati tiga gim pertama serta tiga gim terakhir. Forehandnya menyudahi laga selama satu setengah jam di siang ini.

“Kuncinya fokus poin per poin dan percaya pada kemampuan yang saya miliki. Keunggulan saya mungkin ada di power, servis, sama forehand,” paparnya.

Pada babak perempat final, Aqila bakal meladeni petenis Thailand, Penn Charussorn, yang menyingkingkan unggulan kedelapan, Kai En Yang.

Peraih dua gelar ITF junior ini mengaku akan tampil lepas demi mengeluarkan segenap potensinya.

“Saya akan mempelajari permainan lawan dari laga double. Selain itu, saya akan meningkatkan kepercayaan diri dengan tidak memikirkan pertandingan. Saya akan merilekskan pikiran dengan bermain Mobile Legends sebagai marksman,” ujarnya pula.

Baca Juga:  Pengamat: Panitia Akali Cara agar Bir Jadi Sponsor Formula E

Sementara itu, Jaden membenamkan wakil Taiwan, Kai An Wu. Anak legenda tenis Indonesia, Daniel Heryanto itu menang dalam straight set, 6-3, 6-3.

Pada sektor ganda, Jaden bersama Jerome Estephan pun melaju ke perempat final. Gado-gado Indonesia-Australia yang jadi unggulan kedua mengatasi duo India, Atmaja/Subekti, 6-2, 6-3.

Adapun, satu ganda tuan rumah lainnya, juga sukses melaju ke perempat final ajang bersponsor perusahaan jasa parkir. Unggulan keenam, Putu Agassi/Faried Widyarohmadhiansyah mampu melewati hadangan duo negeri Seribu Dewa, A Kshitij/H Vavilapally, 6-4, 6-1.