JAKARTA, Indotimes co.id – Petenis putri Indonesia, Mischka Sinclaire Goenadi (14) bersiap menantang unggulan teratas pada babak perempat final ajang Soul Parking World Tennis Tour Juniors, Kamis (6/7).

Pada babak ketiga, pemilik satu trofi juara ganda ITF Junior menundukkan petenis Amerika Serikat, Priyanka Rana dua set langsung, 6-1, 6-3 di lapangan tenis The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Rabu (5/7).

“Tadi bermain tenang, enggak marah-marah. Jadi, mainnya enggak kacau, mukulnya enggak kekencengan sampai bolanya keluar pagar,” gurau murid SMA ACS Jakarta usai laga satu jam dua puluh menit.

Mischka mengawali laga dengan gemilang. Anak 14 tahun ini langsung membukukan break di gim pertama. Setelah saling mengamankan servis, ia cetak empat gim berturut untuk menutup set pembuka, 6-1.

Kegemilangan ini berlanjut ke set kedua. Tiga gim pertama pun jadi milik Mischka. Namun, laga ini bukan tanpa perlawanan. Perolehan gim sempat merapat, 4-3. Tak sudi diimbangi, ia rebut lagi servis lawan, 5-4. Dalam servisnya, forehand menukik ke kanan pertahanan lawan menetakkan kemenangan, 6-4.

Baca Juga:  Mandiri Tennis Open 2022, Pengalaman Pertama Joanne

“Di set kedua, lebih pede aja mainnya. Aku jemput semua bola ke setiap sudut lapangan,” papar pengidola Iga Swiatek.

Pada babak perempat final, Mischka akan menghadapi unggulan teratas asal Korea Selatan, Nahyeong Cho.

Menghadapi Top 200 junior dunia, ia akan berusaha untuk memperpanjang nafasnya di ajang berlevel J60 Federasi Tenis Internasional (ITF). Dengan itu, peringkatnya akan menanjak.

“Aku bakal istirahat, makan, dan berdoa. Buat refreshing, aku nonton film komedi biar seneng hidup,” tuturnya.

Mischka telah mencicipi ketangguhan lawannya pada babak ketiga sektor ganda. Sayangnya, ia, bersama Hau Chin Rosalyn Chan dari Hongkong, mesti merelakan laga itu usai kalah dua set langsung, 6-1, 6-3.

Lisa Ladeni Juara Pekan Lalu

Selain Mischka, tuan rumah juga meloloskan Kholisa Siti Maisaroh ke babak perempat final tunggal putri.

Unggulan kedua ini akan meladeni unggulan keenam asal Jepang, Kanon Sawashiro. Rangking 419 ITF junior ini menyatakan akan memainkan permainan terbaiknya untuk melawan juara ITF J60 Jakarta pekan lalu.

Baca Juga:  Buat Kejutan, Tim Putri Indonesia Jumpa India di Final Asian Online Nation Chess Cup 2020

“Aku sekali ketemu dia dan menang dalam final double di Singapura, J60, Februari 2023. Besok, aku akan melihat dahulu permainannya di awal laga. Selain itu, aku akan memainkan gameplanku terlebih dahulu. Kalau semisal strategi itu enggak berjalan, baru aku mengubah cara main,” ujarnya.

Kholisa melaju ke babak perempatfinal, setelah mengatasi kompatriotnya, Anjali Kirana Juniarto. Jelita 17 tahun ini menang straight set, 6-1, 6-0.

Selepas empat deuce, forehand return-nya menyudahi laga dalam satu seperempat jam.

“Aku rasa dia (Anjali) enggak main seperti biasanya. Dia banyak error sendiri. Biarpun begitu, terkadang, skor kecilnya ramai. Aku lebih yakin ambil poin-poin kritis aja. Enggak deg-degan pas lagi krusial,” tandasnya.

Sementara itu dari nomor ganda putri, dua wakil tuan rumah juga sukses menundukkan unggulan di perdelapan final ajang bersponsor perusahaan jasa parkir ini.

Baca Juga:  Asian Para Games 2018  Buka Lowongan 8.000 Sukarelawan

Anjali/Shinar Zahra mengalahkan unggulan kelima dari Tiongkok, Yabing Han/Xuetong Zhang, 6-2, 2-6, (12-10).

Begitu juga, pasangan Chantika Azzahra/Lailatul Fajria menyingkirkan unggulan kedua asal Negeri Matahari Terbit, Hinata Furutani/Anna Rahman tanpa bertanding.

Dua atlet Merah Putih yang menggandeng petenis mancanegara pun ikut melaju ke perempat final ajang ini.

Pasangan Indonesia-Thailand, Joanne Lyn/Maya Boonyaaroonnet mengatasi Jesslyn Kartawinata/Kholisa Siti, 6-4, 6-2.

Duet Indonesia-Korea Selatan, Daniella Clara/Young Choi, menyudahi unggulan keenam dari negeri Sakura, Ran Inaba/Riyo Yoshida, melalui rubber set, 7-5, 3-6, (10-3).