JAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis andalan Indonesia, David Agung Susanto memastikan diri melangkah ke perempat final nomor ganda pekan pertama turnamen Combiphar Tennis Open 2019.
Berduet dengan Jonathan Gray (Inggris Raya), David menyingkirkan pasangan gado-gado Amerika Serikat dan Australia, Bill Duo/Stefan Vujic pada babak pertama turnamen berlabel ITF World Tennis Tour, di lapangan tennis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa (6/8).
David/Gray menang melalui laga super tie break yang berlangsung di lapangan The Sultan Hotel & Residence, 6-3 5-7 (11-9). “Seharusnya kami bisa menang straight set karena memiliki kesempatan unggul di akhir set kedua. Namun menjalani pertandingan pembuka seperti ini memang selalu tidak mudah,” tutur David usai laga berdurasi satu jam 24 menit itu.
Di babak delapan besar, David/Gray akan menghadapi pemenang partai antara Phuong Van Nguyen (Vietnam)/Thantub Suksumrarn (Thailand) dengan unggulan ketiga, Luca Castelnuovo (Swiss)/Rhett Purcell (Selandia Baru) yang baru digelar Rabu (7/8).
Selain tampil di sektor ganda, petenis berusia 28 tahun ini juga tampil pada nomor tunggal. David yang dipersiapkan sebagai andalan tim Merah Putih di ajang SEA Games Manila 2019 ini bakal menghadapi petenis yang lolos dari babak kualifikasi, Lucas Vuradin (Australia).
Uniknya, calon lawannya itulah yang menghentikan laju sang adik, Anthony Susanto untuk mendapat tempat di babak utama tunggal kejuaraan berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta per pekan ini.“Sekarang saatnya membalas kekalahan itu, tapi memang harus bermain solid dari awal untuk lolos ke babak kedua tunggal Combiphar Tennis Open ini,” lanjutnya.
Selain David, petenis Indonesia lainnya, Justin Barki juga akan melakoni partai pembuka nomor tunggal di kejuaraan yang disponsori oleh Combihar, perusahaan consumerhealthcare terkemuka Indonesia ini.
Penerima fasilitas wild card ini bakal menghadapi pasangan ganda David, Jonathan Gray. “Saya akan berjuang memaksimalkan peluang untuk memenangi babak pertama tunggal. Namun memang perlu lebih banyak beradaptasi kembali dengan suasana turnamen professional pertama sejak saya kuliah setahun lalu,” ungkap Justin, mahasiswa Princenton University (AS) ini.
Sayangnya, Justin yang juga tampil di nomor ganda, langkahnya terhenti di putaran perdana . Berduet dengan petenis Afrika Selatan, Ruan Roloefse, pasangan seeded teratas itu harus mengakui ketangguhan ganda dari India, Aryan Goveas/Karunuday Singh 2-6 6-4 (11-9).
Hasil Combiphar Tennis Open Selasa (6/8)
Babak Final Kualifikasi : 5-Lucas Vuradin (Australia) v Anthony Susanto 6-0 6-3, 6-Li Wei Tan (Taiwan) v WC-M. Rifqi Fitriadi 3-6 6-4 (10-6)
Putaran Pertama Babak Utama
Tunggal : 6-Niki Kaliyanda Poonacha (India) v WC-Odeda Muhammad Arazza 6-2 6-1.
Ganda : Aryan Goveas / Karunuday Singh (India) v 1-Justin Barki / Ruan Roelofse (Afrika Selatan) 2-6 6-4 (11-9). Jonathan Gray (Inggris Raya} / David Agung Susanto v Bill Duo (Amerika Serikat) / Stefan Vujic (Australia) 6-3 5-7 (11-9). Kunal Anand / Manish Sureshkumar (India) v Armando C. Soemarno / Giorgio Alessandro Soemarno 7-6(8) 6-2. WC-M. Rifqi Fitriadi /Anthony Susanto v Cameron Green (Australia) / Vladyslav Orlov (Ukraina) 6-4 6-7(3) (10-8)
Jadwal Rabu (7/8), Babak Pertama Tunggal : Jonathan Gray (Inggris Raya) v Justin Barki. Lucas Vuradin (Australia) v David Agung Susanto