NUSA DUA, Indotimes.co.id – Petenis muda Indonesia, Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan, akan menjalani debut pro-circuit pertamanya di ajang Amman Mineral Mens World Tennis Championship 2024.
Pada babak pertama, yang berlangsung di lapangan Bali National Tennis Center, The Nusa Dua, Selasa (17/9), belia 17 tahun bakal menantang petenis Jepang, Koki Matsuda.
“Saya tidak akan menyianyiakan wild card yang telah diberikan direktur turnamen dan PP Pelti. Di kesempatan berharga ini, saya bakal bermain lepas, tanpa beban, nothing to lose. Semoga saya bisa menampilkan permainan terbaik saya dalam debut di babak utama turnamen ITF M15 ini,” ujar Dhito, pemilik satu trofi ITF Junior.
Sejak dua tahun lalu, Dhito telah mengikuti sepuluh ajang Federasi Tenis Internasional (ITF). Mencatat tiga kemenangan dari 13 pertandingan, prestasi terbaiknya adalah final kualifikasi kejuaraan ITF M25 Jakarta, Juni, 2023.
“Saya ingin memetik kemenangan di sektor tunggal maupun ganda. Bismillah saja semoga saya bisa mencapai target untuk meraih poin peringkat internasional. Saya sudah berlatih keras untuk ajang ini,” ujar Dhito, putra kelahiran Kudus.
Dhito tidak sendiri, dua teman segenerasinya membersama dalam kejuaraan yang disponsori perusahaan tambang yang melantai di bursa Indonesia berkode AMMN ini.
Nathan Anthony Barki, akan menantang unggulan kedelapan, Luca Castelnuovo dari Swiss dan Ahmad Fauzan juga bakal menguji petenis Selandia Baru, Corban Crowther.
Selain wakil tuan rumah, tiga petenis muda mancanegara turut meramaikan kejuaraan entry level ITF di Pulau Dewata ini. Dua petenis lolos memanfaatkan jalur Junior Accelerator Programme— ini merupakan privilese yang didapatkan oleh Top 100 ITF Junior, untuk lolos langsung ke babak utama turnamen pro-circuit.
Kedua petenis tersebut ialah wakil Amerika Serikat, Adhithya Ganesan, dan wakil Korea Selatan, Seungmin Park. Pada babak pertama, Ganesan, peringkat 25 ITF Junior, akan menghadapi petenis Prancis, Antoine Berger. Sementara Seungmin Park, peringkat 75 ITF Junior bakal menjalani derbi Asia Timur menghadapi petenis Jepang, Taiko Yamanaka.
Satu petenis muda lainnya, Toki Adachi asal Jepang, lolos bermodalkan wild card.
Lani Sardadi, Direktur Turnamen, mengungkapkan bahwa hal ini merupakan hasil negosiasi dari kedua federasi yang terlibat. Dengan memberikan satu jatah wild card, PP Pelti akan mendapatkan ganti yang sepadan di ajang selevel di Negeri Sakura.
“Kami hati-hati dalam menyeleksi permintaan pertukaran jatah wild card. Bukan hanya datang dari Jepang, tawaran juga dikirim Venezuela. Cuma, ongkos jalannya ke Amerika Selatan saja kan sangat mahal, belum biaya tandingnya.
Kalau main ke Jepang kan jelas lebih dekat, relatif lebih murah,” ujar Lani Sardadi, direktur turnamen.
Amman Mineral Mens World Tennis Championship 2024 ini telah berlangsung selama tiga pekan. Petenis Australia, Omar Jasika, menggondol trofi dua pekan pertama. Petenis Inggris, Max Basing, memboyong trofi pekan ketiga. Kedua juara ini absen dari gelaran seri terakhir, ajang ini pun menagih jawara baru di Pulau Dewata.