Technical Delegate FIBA Puji Test Event Basket 3x3 Asian Games 2018

JAKARTA, Indotimes.co.id – Perhelatan test event “Road to Asian Games 2018” cabang basket 3×3 yang berlangsung di competition venue Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dinilai nyaris menyamai ajang Asian Games sebenarnya.

Hal itu diungkapkan Marc Missirian, internasional technical delegate dari FIBA Asia, pada hari terakhir test event, Sabtu (2/12).

“Dalam dua hari ini, semua komponen yang terlibat di test event ini bekerja dengan baik. Semua ofisial, terutama juri dan panitia lokal learning by doing. Setiap kekurangan langsung dikoreksi. Fasilitas yang ada juga sudah memadai. Lampu juga sudah sesuai standar untuk pertandingan malam hari. Jadi tak ada komplain. Saya merasakan itu dan puas,” ujar Marc

Selama dua hari test event, Marc bekerja sangat serius. Ia kadang duduk di meja ofisial yang mencatat skor, lalu ia sering pula mengingatkan panitia untuk ketat pada waktu dalam memanggil tim yang akan bertanding, serta menggelar evaluasi di usai seluruh pertandingan tuntas.

Baca Juga:  Kemenpora Gandeng PT Telkom untuk Satu Data Indonesia

Kerja keras panitia, selain terus dibimbing oleh Marc juga tak lepas dari misi yang dicanangkan competiton manajer, Anthony Gunawan yang juga Kepala Sub Bidang 3×3 Perbasi.

Menurut Anthony panitia lokal banyak belajar dari test event sehingga sejak awal ia melibatkan jumlah personil yang cukup besar.

“Ini ajang pembelajaran yang penting. Kami sudah mensimulasikan semua hal saat Games Time di test event ini. Mulai dari penanganan tim, lokasi media, arena latihan, hingga medis juga diatur di test event ini. Saya berharap, semua bisa mendapatkan manfaat,” ujarnya.

Sementara itu, di partai final test event yang berlangsung hingga malam hari, tim putri Indonesia mampu menjadi juara setelah di final mengalahkan Malaysia, 13-12. Sedangkan, tim putra Merah Putih harus puas dengan medlai perak setelah dikalahkan Thailand, 14-16.

Manajer tim Indonesia, Fareza Tamrella, mengatakan posisi tim putri yang tidak diunggulkan menjadi motivasi untuk melakukan yang terbaik.

Baca Juga:  Desfia Rosmaniar Persembahkan Emas Pertama bagi Indonesia

“Secara keseluruhan, tim putri yang tidak difavoritkan, malah bisa juara. Tim putra sebenarnya tampil bagus, meski gagal. Intinya, kami mendapat banyak pelajaran dari test event ini,” pungkasnya.