JAKARTA, Indotimes.co.id- Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh (PB PRSI) merayakan ulang tahun ke-70 secara sederhana dengan menerapkan yang ketat.

Acara dimulai dengan memberikan piagam penghargaan kepada dua staf PB PRSI yakni kepada Rojali yang sudah mengabdi selama 30 tahun Nanik Purwaningsih yang mengabdi selama 20 tahun.

“Saya memberikan penghargaan kepada dua staff PRSI atas dedikasi dan pengabdian selama 30 tahun,” ujar Ketua Umum PB PRSI 2021-2025, Anindya Novyan Bakrie dalam acara syukuran ke-70 di Oval Plaza Atrium, Epiwalk Rasuna, Kuningan , Minggu (21/2).

PB PRSI didirikan pada 21 Maret 1951 dengan Ketua Umum Pertama Prof. dr. Poerwo Soedarmo. PB PRSI menaungi beberapa disiplin yakni renang, renang artistik, renang perairan terbuka, polo air dan loncat indah serta satu lagi renang master.

“Kita berterima kasih kepada pahlwan PRSI waktu itu Profesor Poerwo yang telah membuat sejarah. Ke depan tantangannya adalah PRSI sejarahnya apalagi,” papar Anindya.

“Pada 2018 Indonesia sukses menjadi tuan rumah Asian Games. Selanjutnya bagaimana kita mendukung pemerintah supaya Indonesia menang biding tuan rumah 2032. Tidak hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga sukses ,” jelas pria yang akrab disapa Anin itu.

Saat , lanjut Anin, PRSI fokus menyiapkan atlet menuju Olimpiade 2032. “Kita juga harus kerja keras pembibitan untuk Olimpiade 2032. Atlet dengan usia 11-12 tahun kita siapkan menuju Olimpiade. Sport science menjadi basis pendataan yang sangat penting untuk sukses pembinaan,” ucapnya.

Perenang I Gede Siman Sudartawa yang hadir berharap pada HUT ke-70, PRSI bisa terus berjaya. “Harapannya PRSI ke depan lebih baik lagi, atlet juga terus mendapat perhatian supaya bisa mencetak prestasi yang baik,” jelas Siman yang didampingi Glen Victor Susanto dan Pelatih Albert Sutanto.

Dalam acara ini juga hadir atlet loncat indah Andrian dan Adityo serta pelatih Harli Ramayani dan Pranarta. Juga perwakilan polo air Ridjkie Mulia dan Rezza Audtya yang didampingi Pelatih Dean Baldwin.

Hadir pula dalam perayaan HUT Ke-70 PRSI, Wakil Sekjen KONINPusat Otniel Mamahit dan perwakilan Komite Eksekutif NOC Indonesia Indra Gamulya dan Arlan Lukman.