JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima kunjungan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Kantir Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (11/5).
Dalam pertemuan tersebut, Klemen Tinal melaporkan terkait persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2 – 15 Oktober 2021 mendatang
Selain itu, Klemen Tinal juga membahas cabang olahraga sepatu roda, terkait posisinya sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi).
“Siang ini bapak Wakil Gubernur Papua Bapak Klemen Tinal berkesempatan bertemu dengan kami. Ada beberapa hal yang dibicarakan karena beliau ini selain wakil gubernur, juga ketua umum Perserosi. Agendanya menyampaikan bahwa sekarang ada tim Skateboard sekarang berada di Amerika persiapan untuk Olimpiade dan tentang kesiapan PON,” kata Zainudin Amali.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan berdasarkan laporan dari Wagub Papua, persiapan penyelenggaraan PON tidak ada masalah dan akan diselenggarakan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
“Bahkan upaya dari pemerintah provinsi untuk membuat masyarakat sekitar juga terlindungi dari Pandemi. Itu ada kebijakan untuk vaksin. Nanti beliau sampaikan bahwa Papua siap untuk pelaksanaan PON dan mempersilahkan datang ke Papua,”ujarnya.
Terkait program vaksinasi untuk masyarakat sekitar lokasi klaster PON, Menpora menegaskan Kementerian Kesehatan sudah berkomitmen untuk membantu proses vaksinasi tersebut.
Hsl senada ditegaskan Wagub Klemen Tinal, yang menjelaskan 2/3 masyarakat yang tinggal di srkitar empat kluster atau lokasi PON Papua akan di vaksinasi.
“Yang pasti komitmen dari Menteri Kesehatan, semua (masyarakat sekitar venue PON) akan divaksin sesuai dengan target,” katanya.
Dia juga memamaparkan persiapan penyelenggaraan PON di 4 lokasi di Papua yakni Jayapura, Merauke Timika, dan kabupaten Jayapura sudah dipastikan hampir 100 persen. Terutama venue dan penginapan. “Semua berjalan sesuai dengan schedule. Jadi ada yang sudah mencapai 100 persen, ada yang 50 persen. Tetapi kita harap tiga bulan sebelum PON terjadi sudah sampai ke 100 persen dari venue yang ada sudah 90 persen selesai. Tinggal 10 persen saja,” jelasnya pula.
Klemen Tinal menambahkan, saat ini hanya tinggal peralatan olahraga. Oleh karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenpora dan PB PON karena pengadaan peralatan juga harus sesuai dengan standar-standar yang sudah ditetapkan. “Tahun ini kita lakukan itu peralatan. Harapan Kita 3 bulan sebelum PON semua sudah selesai tinggal penyelennggarannya,” imbuhnya.
Klemen Tinal kembali menegaskan bahwa situasi di tempat-tempat penyelenggaraan PON aman dan kondusif. Dia berharap para peserta dari berbagai daerah tidak terpengaruh pemberitaan bahwa Papua tidak aman.
“Tempat-tempat yang akan berlangsung PON sampai saat ini sangat aman dan bisa dikunjungi. Baik oleh atlet maupun siapa yang mau datang mendukung silakan. Papua itu Indonesia, welcome kami sambut dengan baik silakan datang kita memeriahkan sukseskan PON di Papua,” tandasnya