JAKARTA, Indotimes.co.id – Tendangan maut Jeka Saragih kembali memakan korban. Kali ini, petarung Filipina, Mahr John Manahan, jadi korban petarung asal Simalungun Sumatera Utara pada One Pride Pro Never Quit Fight Night 32, di Stadion Tenis Indoor GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9) malam.
Dalam duel ini, Jeka mengalahkan Mhar John di ronde 1 dalam laga non gelar internasional 3 ronde. Jeka kembali menunjukan kehebatannya lewat naked rear choke, atau tendangan maut yang menjadi ciri khasnya yang tak mampu diatasi sang lawan.
“Saya senang sekali mampu memenangi pertarungan internasional pertama, dan ini sungguh memotivasi saya untuk berprestasi lebih baik lagi,” kata Jeka, seusai pertandingan.
Selanjutnya Jeka ingin berduel lintas kelas di One Pride dengan menantang dua juara di kelas lain yakni Theodorus Ginting dan Hafid Nur Mahadi.
Jeka menegaskan, bukan karena sombong ingin menantang Theo atau Dafid, tapi bertarung beda kelas akan menjadi warna tersendri di ajang One Pride
“Ini kemauan saya, One Pride mengadakan duel para juara, saya siap naik kelas atau turun kelas. Setiap petarung boleh memilih lawan, dan harus siap menutupi kelemahan,” tandas Jeka.
Menanggapu hal itu, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Ardiansyah Bakrie menyambut tantangan Jeka, hanya saja menurut Ardi perlu diperhatikan beberapa faktor pendukung.
“Saya sangat senang, dan bagus. Tapi ingat ketika mau naik kelas atau turun kelas, dia juga harus melakukan 2-3 kali pertandingan dulu sebelum melawan pemegang sabuk juara. Ini kita akomodir tapi ga bisa langsung menantang,” ujar Ardi yang juga penggagas One Pride MMA sekaligus Bos TVOne,
Sementara itu pada pertarungan lainnya, Achmad Eko Priandono berhasil mempertahankan sabuk juara kelas bantam One Pride MMA Pro Never Quit.
Eko menyudahi perlawanan sang penantamg Yusuf Susilo, dengan tehnik kuncian armbar pada ronde kedua.
Pada pertarungan perebutan peringkat kelas ringan , Jamil Burhan berhasil mengalahkan Yesreel Mocodasser. Usai ronde pertama berakhir, Jamil dinyatakan menang karena lawannya tak bisa melanjutkan pertarungan akibat cidera.
Hasil lainnya, Brando Mamana Simanjorang tanpa kesulitan menaklukan Billy Pasulatan di ronde pertama dengan tekhnik kuncian rear naked choke.