Terima Klub Peserta Liga 2, Menpora Akan Bicara dengan PSSI Soal Kelanjutan Kompetisi

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menerima audiensi 10 klub peserta Kompetisi Liga 2 2022/2023 dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI)di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (16/1).

Kehadiran mayoritas peserta Kompetisi Liga 2 dan APPI, bertemu Menpora untuk menyembatani keinginan mereka, agar kompetisi tetap berlanjut, menyusul keputusan PSSI yang untuk tidak melanjutkan kompetisi sepakbola kasta kedua yang terhenti akibat tragedi Kanjuruhan awal Oktober 2022 lalu.

“Baru saja saya menerima teman-teman dari beberapa klub Liga 2 dan APPI. Mereka menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan Liga 2 yang dihentikan,” ujar Amali.

Mereka menyampaikan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 12 Januari 2023 memutuskan penghentian Liga 2 dan Liga 3 serta penghapusan degradasi BRI Liga 1 2022/2023.

Menurut Menpora, setelah mendengarkan keluh kesah dari peserta Liga 2 dan APPI, pihaknya berjanji untuk berbicara dengan PSSI dan mengupayakan kompetisi untuk bisa dilanjutkan.

Baca Juga:  Omar Jasika Sempurna di Pulau Dewata

“Saya akan mencarikan jalan keluar. Saya bakal berkomunikasi dengan PSSI dan Exco setelah mendengarkan ini, siapa tahu masih bisa jalan,” ungkap Menpora.

Menpora melanjutkan, beberapa waktu lalu setelah kompetisi terhenti akibat Pandemi Covid 29, pihaknya mengupayakan untuk menggelar turnanen

“Sata kira saya beberapa kali melakukan ini. Teman-teman masih ingat ketika kompetisi berhenti, saya ikut mencarikan jalan keluar.”

“Kemudian saat pandemi COVID-19 yang masih tinggi, saya juga ikut mencarikan jalan keluar. Makanya waktu itu ada turnamen Piala Menpora 2021,” ungkap Menpora, kepada media seusai pertemuan dengan klub peserta Liga 2 dan APPI.

Menanggapi kabar yang
beredar adanya sekitar 19 klub Liga 2 menolak untuk meneruskan kompetisi yang tertuang dalam tanda tangan kesepakatan pada owner meeting pada 14 Desember 2022. Dan belakangan diketahui
sejumlah perwakilan tim Liga 2 mengaku bahwa tanda tangan dalam persetujuan dipalsukan.

Baca Juga:  INASGOC Putus Kerjasama Penjualan Tiket dengan Kiostix

Menpora menambahkan pihak juga akan membicarakan hal itu dengan PSSI nanti.

“Mudah-mudahan saya akan bisa mendapatkan jalan yang baik dengan komunikasi dengan beberagai pihak yang terkait,” tegas Menpora.

“Mudah-mudahan kami akan mendapatkan jalan keluar yang terbaik untuk Liga 2,” tandasnya.

Adapun ke-10 klub yang bertemu Menpora terdiri dari, Persipura Jayapura, Semen Padang, Bekasi City, PSMS Medan, Karo United, Persipal Palu, Sulut United, PSIM Yogyakarta, Persewar Waropen, dan Persijap Jepars. Sementara dari APPI turut hadir, Ketua APPI Andritany Ardhiyasa.

Sebagaimana di Ketahui Kompetisi Liga 2 2022/2023 diikuti 28 klub peserta yang terbagi dalam tiga Grup. Namun sayang kompetisi putaran pertama yg berlangsung sejak 28 Agustus 2022, terpaksa dihentikan pada awal Oktober 2022, menyusul tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi seusai pertandingan di Kompetisi Liga 1 antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, pada tanggal 1 Oktober 2022 silam, yang mengakibatkan 135 korban meninggal dunia.

Baca Juga:  IBL Jajaki Gelar Laga All Star 2024 di Indonesia Arena