JAKARTA, Indotimes.co.id – Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, mengungkapkan pihaknya bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menunggu keputusan Federasi Sepak bola Internasional (FIFA), terkait penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue penyelenggaraan Piala AFF 2022.
Untuk itu lanjut, Rakhmadi pihaknya
bersama Kemenpora akan berkoordinasi dengan FIFA, untuk memastikan hal itu.
Hal ini disampaikan Rakhmadi Afif Kusumo usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
“Kami bersama Kemenpora akan berkomunikasi langsung dengan tim FIFA menanyakan hal tersebut (Piala AFF),” kata Rakhmadi Afif.
Menurutnya, pihaknya akan menunggu surat secara tertulis dari FIFA terkait diperbolehkan atau tidaknya digunakan untuk event lain sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
“Kalau jadwalnya dalam bulan November ini. Namun secara komunikasi kami ingin mempercepat,” katanya.
Rakhmadi Afif mengatakan dalam pertemuan dengan Menpora dirinya melaporkan dan berkoordinasi terkait persiapan-persiapan di GBK khusunya untuk Piala Dunia U-20.
“Hasil pertemuan hari ini kami mendapatkan guidens bersama beliau untuk kami mengkofirmasi dan juga bekerja sama lebih keras terutama bersama FIFA. Nantinya bagaimana kita akan mengispeksi lapangan- lapangan terutama di GBK,” tukasnya.
“Arahan dari Pak Menpora kami juga harus memastikan terdahulu hal tersebut sehingga kami dalam posisi menunggu dan juga mempersiapkan yang terbaik,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui venue SUGBK menjadi salah satu stadion yang dijadikan tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Sehingga SUGBK untuk sementara tidak dapat digunakan untuk kegiatan lainnya, terkait persiapan Piala dunia U-20. Mengingat FIFA telah menyetujui mulai November ini renovasi sudah harus dilakukan terkait hal tersebut.
Sementara Piala AFF dilaksanakan 20 Desember 2022 – 16 Januari 2023 mendatang. Dikhawatirkan semua kegiatan, termasuk ajang Piala AFF dapat menggangu proses renovasi yang akan dilakukan.