JAKARTA, Indotimes.co.id – Tiket Piala Dunia Catur 2023 di Baku, Azerbaijan yang diperebutkan pada ajang Asian Zona 3.3 Chess Championship 2023 lepas dari tangan para pecatur Indonesia.
Hingga hari terakhir pertandingan yang digelar di Hotel Atlet Century Park Senayan Jakarta, Jumat (12/5) tak satupun pecatur tuan rumah yang berhasil meraih tiga tiket yang diperebutkan tersebut.
Asian Zona 3.3 Chess Championship 2023, berlangsung 5-12 Mei ini, diikuti diikuti 58 pecatur dari sembilan negara yakni, Malaysia, Thailand, Mongolia, Singapura, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, Filipina dan tuan rumah Indonesia.
Ajang yang diselenggarakan PB Percasi serta didukung oleh PT Pertamina (Persero)ini, memperebutkan tiga tiket ke Piala Dunia Catur di Baku Azerbaijan, pada Juli-Agustus 2023 mendatang, terdiri dari dua tiket untuk juara dan runner-up di kelompok putra dan satu tiket untuk juara di kelompok putri.
Sampai babak terakhir, dari Sembilan babak yang dipertandingkan, dua tiket untuk kelompok putra masing-masing diraih pecatur Mongolia, GM Sumiya Bilguun (2474) yang menempati peringkat teratas sekaligus sebagai juara dengan poin 7, serta pecatur Vietnam, GM Minh Le Tuan (2542) diperingkat kedua,dengan 6 poin.
Sementara untuk kelompok putri tampil sebagai juara, pecatur Vietnam, WGM Vo Thi Kim Phung (2351). Dia mengumpulkan poin tertinggi 6,5 sekaligus berhak atas sisa satu tiket ke Piala Dunnia Catur 2023. Peringkat kedua diraih pecatur Vietnam lainnya, WGM Nguyen Thi Mai Hung (2193) serta pecatur tuan rumah, Dita Karenza (2055) diperingkat ketiga.
Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, secara resmi menutup kejuaraan ini, dan berterima kasih atas dukungan dan psrtisipasi semua pihak, sehingga ajang ini berlangsung sukses.
Menurutnya, meski Indonesia belum berhasil meraih tiga tiket ke Piala Dunia Catur 2023, namun dirinya merasa bangga dengan perjuangan para pecatur Indonesia yang berlaga di turnamen kali ini. “Hasil turnamen ini menunjukkan bahwa olahraga memang dilandasi sportivitas. Siapa yang kuat dialah pemenangnya, ” ujar Utut.
Dalam kesempatan yang sama anggota DPR RI yang juga Ketua Harian PB Percasi, Agustiar Sabran menyatakan bahwa para pecatur Indonesia masih kurang beruntung di ajang ini. “Sebab lawan yang dihadapi masih lebih baik dari pecatur Indonesia. Pecatur kita kurang beruntung,” ujar Agustiar Sabran..
Sementara itu kendati Indonesia belum meraih tiket ke Piala Dunia Catur, di ajang Asian Zona 3.3 Chess Championship 2023, namun Indonesia bisa memanfaatkan wild card untuk tampil disana. Dua tiket wild card didapat, karena Indonesia termasuk dalam 50 peringkat negara dengan kemampuan terbaik pada Olimpiade Catur 2022 di Chennai, India.