JAKARTA, Indotimes.co.id – Tim Nasional Selancar Ombak Indonesia akan berjuang meraih tiket Olimpiade. Tim ‘Mesh Putih’ ini akan mengikuti ajang kualifikasi di El Salvador, San Salvador, 30 Mei hingga 6 Juni 2021 mendatang.
Mereka terdiri dari enam atlet tersebut dipimpin manajer tim Egy Adhitya Hilman (Ketua Harian PB PSOI)berserta Arya Sena Subyakto (Ketua Umum PB PSOI), Tipi Jabrik Noventin (Sekjen PB PSOI) dan Dylan Amar (Waketum Binpres) sudah tiba di El Salvador, San Salvador sejak Rabu (19/5) lalu.
Timnas selancar melewati perjalanan panjang dari Jakarta sejak 15 Mei lalu via Doha (Qatar), Madrid (Spanyol), Bogota (Kolumbia) hingga mendarat di El Salvador (San Salvador) pada 19 Mei 2021.
Untungnya mereka masih punya cukup waktu berlatih sebelum pertandingan dimulai pada Minggu (30/5). Sementara Opening Ceremony digelar sejak Sabtu (29/5) siang di waktu San Salvador dan Minggu dini hari di Jakarta.
Tim Indonesia hanya diwakili dua orang atlet putra dan putri pada opening ceremony itu, Hairil Anwar yang membawa bendera Indonesia dan Dhea Natasya yang hadir dengan membawa pasir langsung dari Pantai Kuta, Bali.
Pihak panitia hanya mengizinkan 2 atlet dari perwakilan tiap negara dalam upacara pembukaan tersebut, sesuai protokol kesehatan yang diterapkam selama kegiatan lomba berlangsung.
Tim selancar ombak Indonesia
menjalani protokol kesehatan yang diterapkan dalam kualifikasi olimpiade bertajuk ‘ISA World Surfing Games 2021’ di kota surfing El Salvador ini.
Ajang yang diikuti 52 negara dan 257 atlet yang ambil bagian dalam kualifikasi olimpiade tersebut.
“Maksud membawa pasir itu adalah karena pasir dari seluruh negara lantas dimasukkan dalam satu tempat pada acara opening ceremony itu yang melambangkan persatuan. Itu merupakan tradisi dari opening ceremony di setiap pertandingan surfing,” jelas manajer tim Egy Adhitya Hilman saat dihubungi, Minggu (30/5) dini hari via sambungan whatsapp.
Keenam atlet yang akan berjuang mengamankan tiket Olimpiade Tokyo 2021 adalah Rio Waida, I Ketut Agus Aditya Putra, Hairil Anwar (putra) dan atlet putrinya, Taina Angel Izquierdo, Kailani Kusuma Johnson serta Dhea Natasya Novitasari. Mereka akan mulai tampil di hari pertama kualifikasi olimpiade dan world surfing pro 2021 pada Minggu (30/5) pagi atau Minggu malam waktu Indonesia.
Menurut Egy para atlet tentu saja sudah sangat siap pada event yang akan digelar di dua lokasi yaitu di Playa (pantai) El Tunco dan Playa El Sunzal yang letaknya berdekatan.
Selama nyaris tiga pekan berada di El Salvador, tim Indonesia tinggal di Monkey Lala yang letaknya diantara dua lokasi pantai itu sehingga sangat memudahkan untuk melakukan latihan bahkan hingga memasuki hari pertandingan.
“Pertandingan akan dimulai Minggu 30 Mei nanti dan berakhir pada 6 Juni. Mohon doa restu agar kami bisa pulang dengan hasil terbaik untuk Olimpiade nanti,” tandas Egy.