Indotimes.co.id – Pelatih tim nasional (timnas) bola basket putra , Johannis Winar optimistis dengan performa para pemain berposisi point guard dan shooting guard yang dipanggil untuk FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3. Dirinya tetap yakin pasukanya itu masih bisa meraih kemenangan dalam dua laga sisa yang mereka akan lakoni nanti

Menurut Coach yang akrab disapa Ahang itu para guard timnas saat ini memiliki kualitas yang bisa diandalkan untuk menghadapi dua laga terakhir melawan dan Korea Selatan.

“Guard timnas sekarang tidak jelek dan mereka solid saat bermain. Basket adalah permainan tim, jadi mereka berusaha untuk bermain sebagai satu kesatuan,” ujar Coach Ahang dalam sesi latihan di GOR Soemantri Brodjonegoro, , Senin (17/2) pagi.

Pelatih berkacamata ini masih optimis timnya berpeluang memenangi laga melawan Australia dalam FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3, melalui fast break atau pola penyerangan cepat.

Menurut dia, untuk melawan Australia yang memiliki kelebihan dengan materi pemain yang over size atau memiliki tubuh besar dan tinggi, diperlukan yang tepat dan salah satunya melalui fast break.

“Lawan punya size tubuh yang besar, berarti dari sisi penjagaan mesti benar-benar disiplin, karena kalau ibaratnya dia shoot dari luar paint area, tentu kami harus kerja keras di box out untuk merebut bola, jadi kami harus pastikan mendapatkan bola baru langsung serangan cepat,” kata Coach Ahang.

Begitupun saat laga melawan Korea Selatan, setidaknya dengan materi pemain yang ada saat ini, kemungkian untuk itu dapat terpenuhi. Para pemainnya memiliki teknik, mentalitas, dan ketahanan fisik yang baik, meskipun secara postur lebih kecil dibanding lawan.

Untuk mengatasi hal tersebut, timnas akan mengandalkan permainan cepat atau fast break guna menembus pertahanan lawan yang dijaga oleh pemain bertubuh besar.

Karenannya dari total 12 pemain yang dipanggil oleh Dewan Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) untuk kualifikasi ini, enam di antaranya adalah guard. Mereka adalah Abraham Damar Grahita, Yudha Saputera, Muhamad Arighi, Rio Disi, Avan Seputra, dan Agassi Yeshe Goantara.

Indonesia saat ini berada di peringkat keempat Grup A kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, dan belum mereraij satu kemenang pun, usai kalah dalam empat pertandingan sebelumnya. Di grup ini Australia memimpin klasemen dengan 8 poin. Kemudian Korea Selatan yang memiliki 6 poin berada di posisi runner up dan Thailand di peringkat ketiga dengan 6 angka.

Indonesia masih menyisakan dua laga terakhir melawan Australia pada 20 Februari dan Korea Selatan pada 23 Februari akan menjadi penentu nasib timnas dalam kualifikasi ini.

Menghadapi dua laga sisa tersebut, DPP Perbasi memanggil 12 pemain, mereka adalah : Ali Bagir Alhadar (Satria Muda Jakarta), Rio Disi ( United ), Muhammad Reza Fahdani Guntara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta), Yudha Saputera (Prawira Harum ), Avan Seputra (Satria Muda Pertamina Jakarta), Vincent Rivaldi Kosasih (Pelita Jaya Bakrie Jakarta), Agassi Yeshe Goantara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta), Muhammad Arighi Hadran Noor (Pelita Jaya Bakrie Jakarta), Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina Jakarta),Julian Chalias (Satria Muda Pertamina Jakarta), Pandu Wiguna (Prawira Harum Bandung), dan Lester Prosper (Dewa United Banten).