JAKARTA, Indotimes.co.id – Timnas Indonesia langsung menggelar latihan perdana di Tiongkok. Pasukan ‘ Garuda’ dipinpjng langsung pelatih Shin Tae-yong menjalani latihan di Stadion Qingdao Tiantai, pada Sabtu (12/10) petang.
Latihan ini digelar sebagai persiapan skuad Garuda dalam menghadapi laga lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan tuan rumah Tiongkok, di Stadion Qingdao Youth Football, Provinsi Shandong, Selasa (15/20) malam.
Terlihat para pemain kembali antusias serta berfokus mempersiapkan diri. Pelatih kepala Shin Tae-yong pun membagi sesi latihan pagi itu menjadi dua kelompok.
“Karena perjalanan lama, hampir sepuluh jam. Jadi hari ini latihan dibagi menjadi dua grup, untuk yang di hotel untuk pemain yang bertanding melawan Bahrain, mereka mendapatkan materi di pusat gym. Sedangkan pemain yang tidak bermain kemarin berlatih normal di lapangan,” ujar Shin Tae-yong seusai memimpin sesi latihan.
Mengenai kondisi pemain, pelatih berusia 53 tahun tersebut mengatakan tak ada masalah berarti di tubuh tim. Hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan dan akan kembali pulih dalam waktu dekat ini.
“Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya baik-baik saja. Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA), sengaja menggelar laga putaran ketiga babak kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 Zona Asia di kota Qingdao di Provinsi Shandong.
Adapun lokasi pertandingan ini terbilang cukup.jauh dari ibukota Tiongkok, Beijing, terkesan sengaja dilakukan agar pemain timnas Indonesia dibuat kelelahsn menjalani perjalanan seusai laga melawan Bahrain yang hanya jeda lina hari jelang laga lawan Tiongkok.
Sementara lokasi Stadion Pemuda Qingdao (Qingdao Youth Football Stadium) ini berlokasi sekitar 25 km di utara pusat kota Qingdao.
Kalau menggunakan transportasi pesawat secara reguler timnas Indonesia harus turun di Beijing lebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan dengan waktu tempuh hampir 7 jam ke kota Qingdao.
Sementara tidak ada penerbangan langsung dari Bahrain ke Beijing, seandanya timnas mau terbang ke Qingdao, mereka harus terbang dari Bahrain ke Doha dahulu, lalu lanjut ke Hong Kong, dari Hong Kong baru terbang ke Beijing, dan terakhir terbang ke kota Qingdao.
Beruntung lah Ketua umum PSSI, Erick Thohir, bisa mengatasi sisat licik Tiongkok, dengan mencarter pesawat khusus terbang langsung dari Bahrain ke kota Qingdao, sehingga Jay Idzes dan kawan- kawan sudah dapat tiba di Tiojgkok Jumat (11/10) siang.
Timnas punya waktu tiga hari untuk recovery jelang pertandingan. Sehingga Sabtu (12/10) Timnas sudah bisa menjalani sesi latihan perdana di kota Qingdao.