CIKARANG, Indotimes.co.id – Tim Nasional (Timnas) senior Indonesia mengalahkan Myanmar dalam uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten. Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10) malam. Dalam laga i pemanasan jelang Piala AFF 2018 itu Indonesia menang dengan skor 3-0 (3-0).
Ketiga gol kemenangan Indonesia masing-masing dicetak Alberto Goncalves pada menit ke-19 dan Irfan Jaya menit 25 serta 39. Kemenangan ini sangat berarti, karena bisa untuk memperbaiki peringkat Indonesia di FIFA.
Selesai pertandingan pelatih sementara Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengatakan kalau kemenangan ini melegakan buat tim pelatih. Pasalnya para pemain menunjukkan permainan yang solid.
Bima mengaku senang timnya bisa memenangkan laga ini. Para pemain telah menunjukan kemapuan terbaiknya untuk pertandingan ini.
“Alhamdulillah kami bisa memenangi pertandingan malam ini. Saya berterima kasih kepada pemain atas kerja keras mereka,” kata Bima Sakti.
Menurut Bima, beberapa pemain baru, juga telah menunjukkan performa yang bagus. Mereka mampu menjalankan instruksi yang diberikan dalam laga ini.
Bima berharap, penampilan terbaik ini mampu dipertahanakan pada uji coba berikutnya, saat melawan Hong Kong. Partai uji coba tersebut rencananya digelar pada Selasa 16 Oktober 2018, ditempat yang sama, di Stadion Wibawa Mukti.
Bima Sakti yang sebelumnya menjadi asisten pelatih, untuk sementara dipercaya menukangi Timnas Senior, menyusul belum hadirnya pelatih kepala Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu hingga kini belum juga, muncul padahal PSSI akan memperpanjang kontraknya, setelah menjabat pelatih timnas U-23 seusai ajang Asian Games 2018 lalu.
Negoisasi untuk membujuk pelatih asal Spanyol itu oleh PSSI bahkan kian menemui jalan buntu. Pasalnya, hingga Rabu (10/10), Milla dikabarkan belum kembali ke Indonesia dan hanya mengirimkan agennya dalam negoisasai yang dilakukan bersama pihak PSSI dalam beberapa pekan terakhir.
Tidak heran jika isu bakal digantikannya Milla oleh Bima Sakti kian santer. Apalagi Bima mulai mempertimbangkan tawaran menjadi suksesor Milla untuk menukangi Tim Garuda di ajang Piala AFF 2018.
“Kalau saya sih tergantung rezekinya dari Allah. Saya siap saja jika memang nantinya dipercaya untuk tetap melatih timnas di Piala AFF. Yang pasti saya gak akan jauh-jauh menerapkan pola permainan bagi timnas Garudaini ,” kata Bima yang sejatinya merupakan asisten Milla saat bertugas menukangi Garuda Muda pada Asian Games 2018 lalu.
Bima juga menambahkan bahwa dia akan tetap mempertahankan fondasi bermain yang sudah ditanamkan Milla selama dua tahun terakhir. Oleh karena itu, ia tetap menjalin komunikasi dengan Milla, termasuk sebelum Hansamu Yama dan kawan-kawan menghadapi Myanmar.
Apalagi ini merupakan debutnya menjadi orang nomor satu dalam skuad Garuda Muda. Sebelumnya, Bima mendapat sanksi dilarang mendampingi Garuda Muda saat menang 1-0 menghadapi Mauritius dalam laga ujicoba, bulan Agustus lalu. Saat itu, Garuda Muda ditangani pelatih sementara Kurniawan Dwi Yulianto.