JAKARTA, Indotimes.co.id – Tim Nasional (Timnas) senior Indonesia siap tempur menghadapi Myanmar pada laga uji coba internasional (FIFA Match Day) di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, Senin (25/3) petang.
Laga uji coba menjadi debut perdana Simon McMenemy, semenjak dipercaya menukangi Tim Garuda Senior pada Januari lalu. Pelatih asal Scotlandia inipun telah melskujan persiapan secara maksimal, dengan menggelar pemusatan latihan (TC) di Australia dan Bali sejak awal Maret lalu.
“Saya menantikan laga esok, saya pikir akan menjadi suatu ujian yang bagus untuk kami melihat hasil dari latihan kami sejauh ini. Melawan Myanmar menjadi laga pertama bagi saya, maka evaluasi tentang memahami bagaimana para pemain sangat penting,” kata Simon McMenemy, disela-sela sesi latihan Timnas senior di Mandalay, Myanmar.
Menurut Simon, Myanmar adalah lawan yang tangguh, apalagi mereka bermain di kandang sendiri. Kami tidak akan anggap enteng mereka dan kami akan memberikan yang terbaik yang kami miliki. Pemain akan berjuang keras dan memberikan kemampuan yang maksimal.
“Hasil laga nanti sangat penting, tetapi lebih penting tentang proses membangun tim saat ini, dan proses menuju kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia pada akhir tahun ini. Maka lebih baik kami menghadapi laga ini dengan bijak. Karena yang terpenting adalah bagaimana kami bermain dan apakah kami melakukan hal yang benar untuk kualifikasi akhir tahun ini,” tambahnya.
Sementara itu, kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa mengaku pertandingan besok sangat penting untuk Indonesia. Apalagi mereka saat ini dengan pelatih baru, dan ingin memberikan yang terbaik untuk negara, dan juga pelatih.
“Kami datang ke sini dengan perjalanan yang cukup jauh, dan datang ke sini kami ingin bermain semaksimal mungkin, mendapatkan hasil kemenangan. Kami sudah melakukan persiapan dengan baik,” kata Andritany.
Andritany menegaskan dirinya sudah kedua kalinya bermain di Myanmar, dan keduanya main di Yangon. “Ini pertama kalinya saya datang ke Mandalay, dan bedanya adalah Yangon mungkin karena ibu kota, kota besar, dan saya belum pernah bermain di sini, semoga di sini tidak berbeda dengan di Yangon,” tandas kiper klub Persija Jakarta ini.
Timnas senior Indonesia terbang ke Myanmar, berkekuatan 22 pemain termasuk pemain yang baru bergabung latihan di Myanmar, Yanto Basna. Setelah menjalani uji coba melawan Myanmar, skuat Garuda akan kembali ke klub masing-masing. Dijadwalkan pada bulan Juni mendatang mereka akan kembali menjalani uji coba internasional.