Traveloka Mundur Jadi Sponsor Kompetisi Liga 1

JAKARTA, Indotimes.co.id – Sehari jelang bergulirnya Kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dikejutkan mundurnya salah satu sponsor yang merupakan perusahaan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel, Traveloka. Kondisi ini membuat PT LIB terpaksa menganti titel kompetis yang semula Liga 1 Gojek Traveloka menjadi Liga 1 Gojek

Hal ini seperti disampaikan oleh Direktur Utama Liga Indonesia Baru, Berlinton Siahaan dalam keterangan pers di Kantor LIB, Jakarta, Kamis (22/3). “Titel kompetisi sebelumnya Gojek Traveloka. Untuk mulai kick-off titelnya Gojek Liga 1,” kata Berlinton Siahaan.

Menurut Berlinton, pihaknya sendiri merasa terkejut, karena mendapat berita mendadak, padahal sebelumnya sudah dilaporkan dan pada Senin sudah di-launching dan mengundang mereka hadir.

“Mungkin mereka ada pertimbangan lain dan pagi tadi saya sendiri langsung ingin bertemu, namun hanya bertemu perwakilannya saja.” Ujar Berlinton.

Baca Juga:  Timmas U-16 Berada di Grup Ringan ASEAN Cup U-16 2024

Berlinton mengatakan perubahan mendadak sehari sebelum kick-off Liga 1 melalui laga pembuka antara Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3) memang diluar perkiraan mereka.

Tentunya dengan mundurnya Traveloka  tersebut membuat pihaknya harus melakukan sejumlah perubahan.

“Kami sebelumnya sudah kemana-mana dan produksi titel itu. Masalah logo yang sudah diinikan, semaksimal mungkin kami akan usahakan hanya Gojek Liga 1. Bendera juga secepat mungkin diubah. Kalau tidak memungkinan, tapi secepat mungkin kami lepas Traveloka,” ungkap Berlinton.

Sementara soal langkah yang akan ditempuh, Berlinton belum mau berandai-andai. PT LIB saat ini berkonsetrasi pada bergulirnya Liga 1 terlebih dahulu, sampil melakukan perubahan secepatnya atas kejadian ini.

“Soal kerugiaan, kami belum hitung. Langkah apa kami juga belum ke situ. Ini agar semua pihak  tahu kalau ada perubahan logo kompetisi Liga 1. Untuk yang lainnya akan menyusul, kami juga ada etika, langkah apa dilakukan itu nanti.” pungkas Berlinton.

Baca Juga:  Derita Panjang Karyawan KONI Pusat