JAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis andalan tuan runah, Muhamad Rifqi Fitriadi memastikan lolos ke babak kedua Turnamen Amman BNI M25K Seri pertama. Rifqi memengfaj ke babak kedua, setelah menundukkan petenis Thailand Maximus Jones 6-4 6-3 di lapangan tenis Sultan Hotel Jakarta, Rabu (9/8).

Keberhasilan Rifqi menjadi angin surga, mengingat sehari sebelumnya tuan rumah
kehilangan tiga tunggal putranya, yang gagal melangkah ke babak kedua turnamen yang menyediakan total hadiah USD 25.000 ini.

Tampil sebagai unggulan ke empat, petenis tuan rumah yang berusia 24 tahun ini di set awal bertanding cukup hati-hati sehingga lawannya mampu mengimbanginya hingga skor 4 sama. Inisiatif menyerang pemain kelahiran Banjarmasin ini baru terlihat di game ke 9, dimana poin serve yang mencapai 75 persen tersebut, mampu mengantarkan Rifqi memenangi set pertama dengan skor 6 – 4.

Baca Juga:  Targetkan Prestasi, Bhayangkara FC U-20 Launching Tim

Memasuki set berikutnya Jones berupaya meningkatkan agresivitas permainan serta mengubah pola permainannya lewat groundstroke attack dan cegatan voli di depan.

Alhasil metode ini cukup efektif bagi petenis asal Thailand berusia 18 tahun, dan berhasil membawanya unggul 3-0 di set kedua.

Menyadari tekanan yang di hadapi akibat perubahan pola permainan yang diterapkan lawannya, Tole yang merupakan sapaan akrab Rifqi Fitriadi merespon lawannya dengan dengan variasi passing shoot yang presisi yang sering menghasilkan poin meskipun Maximus Jones terus menutup ruang tembak di depan area net.

Berkat keberhasilan membuat poin -poin penting meskipun terus ditekan lawannya, kepercayaan diri Rifqi terus meningkat dan balik tampil agresif sehingga mampu mengejar, bahkan mampu menyamakan skor hingga 3 sama.

Keberhasilan menyeimbangkan kedudukan tersebut, kian meruntuhkan mental petenis Thailand ini dan akhirnya terkunci di skor 3-6 untuk kemenangan Rifqi Fitriadi.

Baca Juga:  BPK Penabur dan SCUA Raih Penghargaan MURI

Mengomentari hasil kemenangan tersebut, Rifqi mengungkapkan rasa syukurnya berkat strategi dan planning game yang sesuai dengan arahan sang pelatih.

Sayangnya langkah Rifqi Fitriadi, tak mampu di ikuti petenis Indonesia lainnya Claudio Lumanau saat bertemu wakil republik Ceko Patrik Oplustil. Tampil sebagai pemain kualifikasi, petenis tuan rumah yang berusia 19 tahun ini sebenarnya berpeluang besar memenangi laga diajang ITF World Tennis Tour Series di Indonesia ini setelah sempat memenangi set pertama 6-4 dan unggul jauh 5-1 di set ketiga.

Namun 1 game yang di butuhkan untuk memenangi laga tersebut tak mampu di raih, dan justru Oplustil yang baru berusia 18 tahun ini berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan bahkan memaksakan babak adu tiebreak.

Dengan motivasi yang tinggi serta mental bertanding lebih kuat, Patrik Oplustil berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal bahkan menjadi unggul dengan skor akhir 4-6, 6-3 dan 7-6 tiebreak 3.

Baca Juga:  Menpora Berharap Gala Desa Lahirkan Atlet Indonesia Tingkat Dunia

Selanjutnya lawan yang akan di hadapi Patrik Olustil di babak kedua besok adalah wakil satu satunya petenis tuan rumah Indonesia Muhamad Rifqi Fitriadi.