MALANG, Indotimes.co.id – Dua petenis non-unggulan, Raissya Aurelia Zahra dan Sabri Dwi Bayhaki meraih gelar juara dalam ajang Ultra Milk – Next Gen Cup 2023 di Malang, Kamis (28/9).
Raisya tampil begitu apik, menggondol dua trofi, tunggal dan ganda, pada Kelompok Umur (KU) 16 tahun putri. Sementara itu, Sabri sukses memenangkan gelar tunggal putra KU 18.
Pada partai final tunggal, di lapangan tenis Stadion Gajayana Malang, Kamis (28/9), Raissya mengalahkan unggulan kedua, Naomi Gracelyn Tio dengan rubber set 6-2, 3-6, 6-4.
“Never give up. Harus yakin kalau aku bisa. Harus pede banget, karena skornya tipis, ya. Main rubber set, mesti nyesuasin tenaga dan mental juga. Buat ngurangin error, nunggu bola enak, baru attack, ” ujar pengidola Naomi Osaka.
Untuk mencapai final, petenis asal Blitar ini menyisihkan unggulan keempat, Assyifa Khansa, asal Banjarmasin, 7-6(3), 6-2.
Pada perempat final, petenis binaan Onggo Tennis Academy ini mengatasi Putri Sakia, asal Tangerang, 6-3, 6-3.
Sukses Raissya terus berlanjut, setelah di semifinal dia mampu menghentikan langkah wakil Kediri, Kinari Asma, dengan 6-3, 6-2.
“Habis ini, ikut turnamen Piala Widjojo Soejono di Surabaya. Aku ikut nasional TDP aja. Semoga menang lagi, bisa juara lagi,” ujar peringkat 15 nasional.
Sementara itu fada nomor ganda, Raissya, berpasangan dengan atlet Malang, Azizah Nur Fitriani memboyong trofi.
Duo Jawa Timur ini mengalahkan Assyfa Khansa dan Febyaro Ribby. Tertinggal lebih dulu, mereka berhasil bangkit, 4-6, 6-1, (10-8).
Sementara itu, Sabri menumbangkan unggulan teratas, Hidayatul Rezkin Djufri. Petenis Bondowoso ini unggul dalam dua set langsung. Bukan tanpa perlawanan, kemenangannya mesti melewati tie break pada kedua setnya, 7-6(0), 7-6 (7).
Sabrin tampil gemilang, di kejuaraan ini, dia mampu menumbangkan dua petenis unggulan untuk mencapai partai final. Pada delapan besar, siswa SMAN 3 Bondowoso ini menyudahi unggulan keempat sekaligus wakil tuan rumah, Reno Sultan, 6-2, 4-6, 7-5.
Unggulan teratas asal Bogor, Arviansyah Galih menjadi korban Sabrin berikutnya. Petenis ikal itu unggul, 6-4, 7-5 atas
Arviansyah di babak semifinal.
Sementara itu, di sektor ganda putra, pasangan tuan rumah di KU 18, Reno Sultan dan Rifdan Aliffiathony sukses meraih trofi juara.
Duo Kera Ngalam (Arek Malang) ini membekuk unggulan teratas, Arviansyah Galih dan Hidayatul Rezki di laga final dengan skor 6-1, 6-4.
“Kami sangat siap untuk main di laga final. Tadi, kami unggul stamina. Terutama, dibandingkan Hidayatul Rezki, yang bermain rangkap. Jadi, kami mampu menguasai jalannya pertandingan,” tutur Rifdan, pelajar SMAN 4 Malang.
Trofi Turnamen Diakui PP Pelti (TDP) berlevel J2 ini pun menjadi pelipur lara bagi mereka. Lantaran, keduanya tidak dapat tampil maksimal kala membela kota kebanggaannya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
Reno menambahkan bahwa kekompakan mereka jadi kunci kemenangan. “Kami main bareng sejak kecil. Sering duet sejak gabung ATC Malang. Komunikasinya lancar selama main. Bisa main santai dan enggak tertekan,” terangnya pula.
Usai juara ganda turnamen nasional, Reno bertekad mengukir prestasi di tingkat internasional. “Aku bakal ikut ITF Widjojo Soejono di Surabaya. Coba untuk ikut tunggal dan ganda juga,” ujar pelajar SMA Olahraga Jawa Timur, Sidoarjo.
Audito selaku Direktur Turnamen Ultra Milk-Next Gen Cup, mengapresiasi capaian para petenis Jawa Timur tersebut.
“Hasil ini menunjukkan turnamen ini kompetitif. Patut disyukuri pula, atlet tuan rumah yang mengejutkan. Karena di daerah ini, masih minim pertandingan, turnamen ini sangat membantu atlet daerah berprestasi di tingkat nasional,” pungkasnya.