JAKARTA, Indotimes.co.id – Tim Piala Davis Indonesia berhasil memenuhi target menyapu bersih kemenangan pada hari pertama babak Play-off Grup II Dunia Piala Davis 2020, di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat (6/3). ‘Tim Merah Putih’ untuk sementara unggul 2-0 atas Kenya, melalui dua tunggal terbaiknya Christopher Rungk dan David Agung Susanto yang mampu mentasi perlawanan para petenis Kenya.
Christopher “Christo” Rungkat membuka keunggulan Indonesia, setelah menundukan tinggal pertam Kenya, Sheil Kotecha dengan 6-1, 6-2. Christo
memenuhi janjinya untuk mengamankan kemenangan straight set saat menjalani pertandingan perdana hari pertama ini.
pada pertandingan ini Christo tampak dominan dan memegang kendali permainan sejak awal. Beberapa kali ia mencatatkan ace untuk membuat lawannya tidak berkutik.
Sempat tercuri keunggulan pada gim keempat, saat Sheil Kotecha memperkecil letingalan menjadi 3-1. Namun Christo mampu menutut set pertama dengan skor 6-1.
Kedigdayaan Christo kembali terlihat pada set kedua. Petenis Jawa Timur ini melaju mulus untuk memenangi empat gim awal, sebelum Kotecha mampu mencuri gim kelima dan mengubah skor menjadi 4-1 untuk keunggulan Christo.
Gim selanjutnya menjadi milik Christopher untuk semakin dekat dengan kemenangan set dan mengubah skor menjadi 5-1. Namun Kotecha mampu mencuri satu gim lagi setelahnya dan merubah kedudukan menjadi 5-2, sebelum akhirnya Christo menutup kemenangan dengan 6-2..
Indonesia menambah keunggulan, setelah tunggal kedua David Agung Susanto juga mampu mengkandaskan perlawanan Ismael Changawa Ruwa Mzai dengan set langsung 6-2 6-4.
Sama seperti Christo, sejak awal pertandingna David mampu mendominasi permainan, tanpa kesulitan dia memenangkan set pertama dengan skor 6-2. Memasuki set kedua, David sempat mengusai gim-gm awal, namun kali ini perlawanan Ismael Changawa mulai terlihat. Petenis Kenya ini selalu menempel ketat peroelhan angka David, mulai 2-1 dan 3-2. Namun pertandingan sempat terhenti memasuki gim keenam saat Ismael Changawa meminta medical time out karena mengalami cedera pada punggungnya.
Pertandingan terus berlanjut, meski David unggul dalam perolehan angka, namum Ismael Changawa terus mengejarnya, mulai kedudukan 4-3, 5-3, hingga 5-4, sebelum akhirnya David menghentikan perlawanan petenis Kenya ini dengan skor 6-4.
Kapten tak bermain Tim Piala Davis Indonesia, Febi Widhiyanto mengaku puas atas penampilan hari pertama para pemainya, baik Christo maupun David Agung.
Menurutya sejak awal dirinya yakin kedua tinggal Indonesi mampu mentasi permaina para petenis Kenya. Dari penampilanpun baik Christo maupun David sangat mendominasi, sehingga mereka bisa menukain tuga memangkan pertandingan sekaligus mebawa Indonesi memimpin 2-0 pada hari pertama ini.
Tentunya ini sangat menguntungkan langkah Indonesia guna memenangkan pertandingan ini. Karenanya Febi menginginkan Tim Davis Indonesia bisa langsung unggul 3-0 pada pertandingan pertama hari kedua Sabtu (7/3) lewat nomor ganda.
Untuk itulah pihaknya akan mengatur strategi dengan mengubah susunan pemaian nomor ganda pada hari kedua nanti. “Kemungkinan saya akan memasukan Christo disitu, karena memang dia spesialisasi pada nomor ganda selama ini. Namun siapa yang menjadi pasangannya nanti masih saya pikirkan, sebelum menyerahkan daftar pemain satu jam sebelum pertandingan dimulai,” ujar Febi dalam keterangan pers sesuai pertandingan.
Febi menambahkan keempat pemain di Tim Piala Davis Indonesia, semuanya bisa bermain ganda, kini tinggal mencari pasangan mana yang yang terbaik yang kan diturunkan nanti.
Diakuinya hanya pasangan Christo dan David Agung yang memiliki pengalaman yang lebih banyak ketimbangan dua petensi di Tim Piala Davis Indonesia lainnya.
Semula pada pertandingan pertama hari kedua Sabtu (7/3) ini, tim Piala Davis Indonesia akan menurukan dua petenis mudanya, Rifki Fitriadi/Gunawan Trismuwantara, yang akan berhadapan dengan ibrahim Kibet Yego/Changawa Ruwa Mzai.
Sementara David Susanto tampil pada pertandingan kedua menghadapi Sheil Kotecha serta laga terakhir antara Christopher Rungkat vs Ismael Changawa Ruwa Mzai.