JAKARTA, Indotimes.co.id – Asian Para Games 2018 resmi dibuka ditandai dengan Opening Ceremony (Upacara Pembukaan) yang berlangsung megah dan meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (6/10) malam.

Sepanjang acara pembukaan, kental terasa nuansa Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi tema dari upacara pembukaan.

Dalam pidatonya, Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari, dalam sambutannya menekankan jika keberagaman dan perbedaan justru membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar.

“Indonesia adalah negara besar, dengan 17.000 pulau dengan 263 juta populasi, di mana 30 juta di antaranya merupakan penyandang disabilitas,” ujar Okto sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

“Kami lahir dari suku, agama, dan ras yang berbeda. Ada banyak lagi perbedaan lain, termasuk anggota keluarga besar bangsa kami yang berkebutuhan khusus. Semua perbedaan itulah yang justru membuat negara kami menjadi besar. Bhinneka Tungggal Ika, walaupun kami berbeda-beda, tetapi kami tetap satu. Semangat persatuan Indonesia. Itulah semangat yang kami pilih sebagai tema upacara pembukaan ini,” kata Okto.

Baca Juga:  OSYSL 2018 Wadah Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

Okto melanjutkan “Bagi kami Bangsa Indonesia, olahraga adalah sebuah semangat nasional. Olahraga adalah bahasa pemersatu kami. Bahkan dua kandidat presiden yang sedang bertanding saja bisa berpelukan untuk Indonesia tercinta.”

Dalam kesempatan kesempatan itu Okto juga menyatakan Indonesia masih merasakan duka yang mendalam akibat beberapa bencana alam di Lombok, Palu, Donggala, dan Mamuju Utara.

“Kami telah membulatkan tekad untuk menyukseskan acara ini agar bisa menjadi pelipur lara dan semangat baru bagi saudara-saudara kami yang sedang tertimpa musibah bencana alam.” tandasnya.

Presiden Jokop Widodo, dalam sambutan singkatknya menyatakan atas nama Bangsa Indonesia dirinya bangga menerima tamu-tamu bangsa, yang akan tampil pada Asian Para Games 2018. “Selamat bertanding dan berjuang,” ujar Jokowi.

Upacara pembukaan Asian Para Games 2018 mengusung tema Bhineka Tunggal Ika, acara pembukaan Asian Para Games 2018 menunjukkan perbedaan lewat ikon. Terdapat ikon keanekaragaman budaya dan agama yang ada di Indonesia.

Baca Juga:  Martapura FC Resmi Menjadi Dewa United, Siap Lakoni Kompetisi Liga 2

Terdapat enam agama yang diakui di Indonesia, Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Masing-masing agama menampilkan simbolnya pada pembukaan Asian Para Games 2018.

Perwakilan agama di Indonesia hadir dalam bentuk miniatur masing-masing rumah ibadah setiap agama pada pembukaan Asian Para Games 2018.

Selain keanekaragaman agama, terdapat pula pameran budaya Indonesia. Para penari yang tampil pada pembukaan Asian Para Games 2018, terdapat miniatur rumah adat di Indonesia.