DUBAI, Indotimes.co.id – Petinju putri Indonesia, Uswatun Hasanah mencetak sejarah pada Kejuaraan Tinju Asia di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (27/5).
Atun sapaan akrab Uswatun Hasanah menjadi petinju putri pertama Merah Putih yang melangkah ke final kejuaraan tingkat Asia itu.
Sejarah besar selangkah lagi akan diukir Uswatun pada turnamen bertajuk Asian Elite Boxing Championships itu.
Uswatun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan petinju Tajikistan, Shoira Zulkaynarova di semifinal. Uswatun turun di kelas 60kg putri menang tipis 3-2.
Kelima hakim memberi poin imbang 140-140. Tapi, petinju Indonesia itu mendapat deducted points 1.
Sebelumnya Uswatun juga secara meyskinjan mengalahkan petinju Filipina,Maricel Sela Torre dengan angka mutlak (uninomous Dececion) 5:0.
Kemenangan ini menjadikan Uswatun sebagai petinju putri pertama Indonesia yang menembus final di Kejuaraan Asia. Jika berhasil meraih juara, namanya akan terukir dalam sejarah.
Pada partai final, Minggu (30/5)
Uswatun akan menantang petinju Uzbekistan Rimma Volosenko. Rimma melanfkah ke final, setelah mengalahkan petinju India Simpaanjit Kaur Baatih.
Tampil Meyakinkan
Pada pertandinfan semifinal, yang dilangsungkan di Le Meridien Hotel, Dubai, Uni Emirat Arab itu.
Uswatun berada di sudut biru.
Sang lawan, Shoira yang unggul postur tubuh mencoba mengurung Uswatun dalam pertangingan itu.
Tapi, Uswatun berhasil keluar dari tekanan dan membalas dengan pukulan ke wajah lawannya. Uswatun unggul satu poin pada ronde pertama. Tiga hakim memberi poin 10.
Pada ronde kedua, lima hakim memberi poin sempurna, 10 kepada Uswatun. Tapi, di ronde ketiga, Shoira lebih unggul. Tapi total Atun masih unggul tipis dan keluar sebagai pemenang.
“Selamat Indonesia, Selamat Pertina. Selamat kepada adik Huswatun. Terima kasih kepada para menejer dan para pelatih serta para pengurus dan keluarga besar Pertina. Semoga Atun tampil sebagai juara di final,” kata Ketua Umum Pertina Mayjen TNI (purn) Komaruddin Simanjuntak, mengonetari keberhasilan petinju putri andalan Indonesia itu.
