SINGAPURA, Indotimes.co.id – Dua rekor nasional berhasil dipecahkan oleh Ananda Treciel Vannesae Evato dan Nurul Fajar Fitriati di hari keempat Singapore National Age Group atau SNAG 2018 di OCBC Aquatic Centre, Sabtu (17/3).
Ananda Treciel Vannesae Evato tampil luar biasa, dua kali pecah rekornas di nomor 100 meter gaya dada putri pada hari yang bersamaan.
Pada sesi babak penyisihan pagi, dengan catatan 1 menit 10,24 detik. Menajamkan rekornas lama miliknya 1 menit 10,59 detik yang tercipta di FAI Palembang 2017.
Malam harinya di sesi final, vannesae kembali pecah rekornas dengan catatan 1 menit 10,00 detik.
“Senang sekali ya, tidak menyangka bisa pecah di babak penyisihan pagi hari. Alhamdulillah malam harinya bisa pertajam rekornas lagi,” ucap Vannesae.
Pemecahan rekornas juga terjadi dinomor 100 meter gaya punggung putri, giliran Nurul Fajar yang memecahkan rekornas dengan catatan 1 menit 03,65 detik. Ini menajamkan rekornas lama atas namanya sendiri 1 menit 04,10 detik di SEA Games 2017.
“Pagi belum bisa rekornas, pas final perasaan santai jadi seneng banget pas bisa rekornas. Ini jadi kado istimewa buat ibu tercinta,” ungkap Nurul.
Rencananya hari Minggu (18/3) ini, Kania Ratih diharapkan bisa memecahkan rekornas 50 meter gaya bebas putri.
Adinda Larasati juga mengalami kemajuan di nomor 400 meter gaya bebas putri dengan catatan 4 menit 20 detik. Catatan ini lebih baik dari rekor pribadinya 2 menit 25 detik.
“Alhamdulillah sudah 2 rekornas, dan di nomor 400 meter gaya bebas waktu maju 5 detik. Latihan di Bali sejak awal tahun semangat, karena bareng anak laki-laki. Jadi adrenalin saya terpacu untuk latihan lebih giat mengalahkan para lelaki,” tandas Adinda.
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo, mengaku bangga akan torehan prestasi para perenang di kejuaraan ini.
“9 rekornas alhamdulillah, ini masih awal. Kita masih berjuang untuk Asian Games 2018. Berharap nanti di Asian Games para pemecah rekornas bisa masuk final. Dan semoga para perenang putri bisa dapat medali emas seperti di SEA Games 2011 lalu,” ujar Harlin.
Total sudah 9 rekornas tercipta dari 4 perenang, Adinda Larasati Dewi di nomor 100 dan 200 meter gaya kupu-kupu. Vannesae Evato dua kali rekornas di nomor 200 meter gaya dada, pada babak penyisihan dan final.
Kemudian A.A. Istri Kania Ratih di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri. Dua
rekornas dibuatnya di babak penyisihan dan final.
Dan tambahan rekornas pada hari keempat, melalui Ananda Treciel Vannesae Evato dengan dua kali. rekornas di babak penyisihan dan final 100 m gaya dada.
Serta Nurul Fajar Fitriati di 100 meter gaya punggung.
Vannesae & Nurul Pecahkan Rekornas di Singapura 2018
SINGAPURA, Indotimes.co.id –
Dua rekor nasional berhasil dipecahkan oleh Ananda Treciel Vannesae Evato dan Nurul Fajar Fitriati di hari keempat Singapore National Age Group atau SNAG 2018 di OCBC Aquatic Centre, Sabtu (17/3).
Ananda Treciel Vannesae Evato tampil luar biasa, dua kali pecah rekornas di nomor 100 meter gaya dada putri pada hari yang bersamaan.
Pada sesi babak penyisihan pagi, dengan catatan 1 menit 10,24 detik. Menajamkan rekornas lama miliknya 1 menit 10,59 detik yang tercipta di FAI Palembang 2017.
Malam harinya di sesi final, vannesae kembali pecah rekornas dengan catatan 1 menit 10,00 detik.
“Senang sekali ya, tidak menyangka bisa pecah di babak penyisihan pagi hari. Alhamdulillah malam harinya bisa pertajam rekornas lagi,” ucap Vannesae.
Pemecahan rekornas juga terjadi dinomor 100 meter gaya punggung putri, giliran Nurul Fajar yang memecahkan rekornas dengan catatan 1 menit 03,65 detik. Ini menajamkan rekornas lama atas namanya sendiri 1 menit 04,10 detik di SEA Games 2017.
“Pagi belum bisa rekornas, pas final perasaan santai jadi seneng banget pas bisa rekornas. Ini jadi kado istimewa buat ibu tercinta,” ungkap Nurul.
Rencananya hari Minggu (18/3) ini, Kania Ratih diharapkan bisa memecahkan rekornas 50 meter gaya bebas putri.
Adinda Larasati juga mengalami kemajuan di nomor 400 meter gaya bebas putri dengan catatan 4 menit 20 detik. Catatan ini lebih baik dari rekor pribadinya 2 menit 25 detik.
“Alhamdulillah sudah 2 rekornas, dan di nomor 400 meter gaya bebas waktu maju 5 detik. Latihan di Bali sejak awal tahun semangat, karena bareng anak laki-laki. Jadi adrenalin saya terpacu untuk latihan lebih giat mengalahkan para lelaki,” tandas Adinda.
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo, mengaku bangga akan torehan prestasi para perenang di kejuaraan ini.
“9 rekornas alhamdulillah, ini masih awal. Kita masih berjuang untuk Asian Games 2018. Berharap nanti di Asian Games para pemecah rekornas bisa masuk final. Dan semoga para perenang putri bisa dapat medali emas seperti di SEA Games 2011 lalu,” ujar Harlin.
Total sudah 9 rekornas tercipta dari 4 perenang, Adinda Larasati Dewi di nomor 100 dan 200 meter gaya kupu-kupu. Vannesae Evato dua kali rekornas di nomor 200 meter gaya dada, pada babak penyisihan dan final.
Kemudian A.A. Istri Kania Ratih di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri. Dua
rekornas dibuatnya di babak penyisihan dan final.
Dan tambahan rekornas pada hari keempat, melalui Ananda Treciel Vannesae Evato dengan dua kali. rekornas di babak penyisihan dan final 100 m gaya dada.
Serta Nurul Fajar Fitriati di 100 meter gaya punggung.