JAKARTA, Indotimes.co.id – Timnas Vietnam akhirnya tampil sebagai juara Piala AFF 2018, setalah mengalahkan Malayssia 1-0(1-0) pada final kedua yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (15/12). Vietnamunggul agregat 3-2, setelah pada laga final pertama di Stadion Bukit Jalil,pada Selasa (11/12) lalu, menahan imbang tuan rumah Malaysia 2-2.
Sukses tim berjuluk ‘The Dragon” ini menjadi gelar kedua di sepanjang turnamen antarnegara ASEAN tersebut. Sebelumnya pada tahun 2008 Vietnam juga sukses menjadi jawara di Piala AFF.
Pada laga final kedua, tuan rumah Vitenam sukses mencetak gol cepat pada menitkeenam, melalui aksi Nguyen Anh Duc. AnhDuc mampu memaksimalkan umpan silang Nguyen Quang Hai dari sisi kiri, dengantendangan volinya dia menjebol gawang Malaysia yang dikawal Farizal Marlias.
Gol cepat Nguyen Anh Duc, menjadi satu-satunya gol dalam laga pamungkas Vietnam tersebut, setelah itu justru Malaysia yang terus berupaya mengempur pertahanan Vietnam sepanjang laga.
Skuat arahan Cheng-Hoe Tan bahkan mampu mendominasi penguasaan bola sebanyak 58 persen dan menghasilkan lima tembakan tepat sasaran. Tertinggal 0-1 pada menit ke-6, membuat perjuangan tim Malaysdia kian, berat karena minimal mereka harus menang dalam laga tersebut, karena skor imbang 1-1 pun tidak bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan pada laga final ini, karena kalah gol tandang dari Vietnam.
Upaya keras tim berjuluk Harimau Malaya mencetak gol selalu kandas, mereka gagal memanfaatkan sederet peluang emas yang dimiliki berkat penampilan apik kiper Vietnam Dang Van Lam.
Sebaliknya Vietnam yang dipaksa bekerja keras menahan gempuran Malaysia, akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga usai.
Kegagalan Malaysia meraih gelar kedua diajang Piala AFF tahun ini, tak lepas dari kegagalan mereka meraih kemenangan saat laga final pertama di Stdioan Bukit Jalil, pada 11 Desember lalu.
Bahkan Malaysia sempat tertinggal dua gol dari Vietnam, melalui Nguyen Huy Hung dan Pham Durc Huy sebelum mampu akhirnya mampu dismakan melalui gol Shahrul Saad dan Savawi Rasid.
Sementara langkah Indonesia di turnamen kali ini terhenti di fase grup setelah gagal bersaing dengan Filipina dan Thailand. Skuat Garuda bahkan dipastikan tersingkir meski memiliki satu laga tersisa.
Pasukan Bima Sakti, hanya mampu meraih satu kemenangan dari empat laga yang dilakoni, yaitu mengalahkan Timor Leste 3-1. Mereka kalah 0-1 dari Singapura dan kalah 2-4 dari Thailand, dan satu laga sisa hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat melawan Filipina.