JAKARTA, Indotimes.co.id – Apresiasi yang diberikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada puncak Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 atas capaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kemenpora RI tahun 2019 mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan serta stakeholder olahraga.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar, mengapresiasi penghargaan Kemenkeu tersebut. Menurutnya, penghargaan WTP yang diraih merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran yang ada di Kemenpora.
“Kerja keras menerima WTP adalah bukti bahwa pemimpin mampu membawa anggota untuk bekerja sesuai prosedur dan mekanisme yang sudah ada dan dengan capaian yang maksimal. Tetaplah bekerja dengan profesional, semoga semua tetap dapat dilakukan sesuai rencana yang sudah dituangkan,” ujar Lili, sebagaimana dikutip dari wawancara Tempo.
Hal senada diungkapkan oleh Manajer PB PASI Muskara Musa, yang mengatakan bahwa, apresiasi itu kabar yang baik buat Kemenpora.”Ini kabar baik ya Kemenpora meraih predikat WTP barang kali kalau menurut saya ini adalah separuh prestasi sudah diraih oleh Kemenpora,” ujar Muskara Musa saat dijumpai di Stadion Madya, Senayan, Rabu (23/9).
“Tinggal kita mempertahankan dan kita meningkatkan khususnya di prestasi olahraganya, jadi saya menganggap WTP Kemenpora ini menjadi suatu pencapaian prestasi karena jika melakukan pembinaan dengan administrasi dan menejemen yang baik pasti prestasi kita akan meningkat,” tambahnya.
Sementara pelatih atletik elite regional nomor sprint 100m, 200m dan 4x100m Eni Nuraini juga mengapresiasi pencapaian Kemenpora meraih predikat WTP. Menurutnya hasil ini prestasi yang membanggakan dan tidak merugikan hingga atlet dan pelatih.”Saya kira alhamdulillah itu hasil yang baik yang diraih Kemenpora, jadi mereka bisa mengelola administrasi dan keuangan dengan lebih baik, sehingga tidak akan merugikan kita sebagai atlet dan pelatih,” ujar Eni yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia ini.
Sambutan positif juga disampaikan dari cabang olahraga tenis. Ketua Umum PB Pelti Rildo Ananda Anwar, Pelatih Deddy Tedjamukti, dan Atlet Aldila Sutjiadi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan tersebut.
Bagi Ketua Umum PB Pelti yang pernah berkecimpung di dunia pengawasan, WTP bukan sekedar prestasi namun lebih jauh sudah ada kesesuaian antara perencanaan yang dibuat dengan realisasi pelaksanaan program. “Selamat Kemenpora mendapatkan WTP, berarti pengelolaan anggaran sudah sesuai dengan perencanaan, berarti secara administrasi baik, apalagi sekarang langsung ke atlet-atlet melalui cabor,” kata Ketum Pelti yang pernah menjabat Irjen Kemen PUPR.
Dari sisi pengamatan pelatih menyatakan kegembiraannya karena sekarang dari Kemenpora jelas pada tujuannya.”Saya senang, sekarang semua rapi, dari Kemenpora langsung transfer, selamat atas WTP Kemenpora,” kata pelatih Pelatnas Tenis Indonesia, Deddy Tedjamukti.
Para atlet pun bangga dan merasakan dampak hal tersebut semua keperluan atlet dalam menyiapkan diri setiap even menjadi mudah.”Selamat kepada Kemenpora atas penghargaan WTP dari BPK dan Kemenkeu, semoga selalu sukses dan jaya,” ucap petenis tunggal putri andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi penuh semangat.
Apresiasi juga datang dari kalangan pemuda. Arief Rosyid Merial Institute, Aggota Pokja Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, mengucapkan selamat atas Kemenpora RI atas capaiannya peroleh WTP tahun 2019 dari BPK RI tahun 2020. “Ibarat berbuka puasa selama sepuluh tahun lamanya, akhirnya Kemenpora memperoleh opini WTP ini. Capaian ini sangat penting sebagai simbol bahwa Kemenpora dapat memberi contoh kepada generasi muda, sebagai masa depan bangsa ini. Bahwa hanya dengan integritas yang tinggilah, kita bisa mengarahkan negara ini menjadi Indonesia Maju,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Pemenang Pemuda Pelopor Kemenpora RI Tahun 2018, Fina Irmawati Syam. Ia mengucapkan selamat kepada Kemenpora RI yang memperoleh WTP tahun 2019 dari BPK RI tahun 2020. “Capaian ini adalah bukti bahwa Kemenpora telah bekerja dan berdedikasi untuk kemajuan generasi muda bangsa Indonesia . Dan hanya yang berdedikasi tinggilah yang mampu mencapainya karna Kemenpora adalah rumah kita, rumah para generasi muda Indonesia,” pungkasnya.