MANADO, Indotimes.co.id – Organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI) yang diketuai oleh Ibu Tri Tito Karnavian, berhasil memecahkan satu rekor dunia selam yaitu rekor Rangkaian Penyelam Terpanjang di Bawah Air.
Pemecahan rekor dunia yang berlangsung pada Kamis (1/8) di pantai kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara ini diikuti oleh 578 penyelam pria dan wanita, memecahkan rekor sebelumnya yang pernah dibuat di Amerika tahun 2018 dengan jumlah penyelam sebanyak 386 penyelam.
Rekor dunia baru ini telah disahkan oleh pihak Guinness World Records Official Attempt yang diwakili oleh Solvej Malouf, Guinness World Records Adjudicator. Sertifikat Guinness World Records diserahkan langsung oleh Solvej Malouf kepada Ketua WASI , Tri Tito Karnavian.
Para penyelam yang mengikuti pemecahan rekor ini merupakan penyelam terdaftar yang telah dipilih khusus oleh tim panitia penyelenggara dan berdomisili di kota Manado.
“Kita patut syukuri bahwa para peserta semua naik dengan selamat. Rekor yang dipecahkan hari ini tentu berbeda dengan rekor yang akan dipecahkan tanggal 3, namun teknis keselamatan dan penyelaman kami harapkan sama dan bahkan bisa lebih baik lagi karena para peserta sudah mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing.” ujar Tri Tito Karnavian,
Sukses yang dilakukan WASI menguatkan posisi Indonesia sebagai negara maritim yang mampu melebihi rekor yang dilaksanakan oleh negara lain, khususnya yang berhubungan dengan laut.
WASI secara khusus sebagai organisasi selam menginisiasi kegiatan ini sebagai wujud dukungan untuk memajukan pariwisata serta mendorong masyarakat untuk turut aktif menjaga kelestarian laut Indonesia.
Kegiatan pemecahan rekor WASI Guinness World Records Official Attempt telah dipersiapkan kurang lebih satu tahun, dengan persiapan mulai dari koordinasi para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari luar Indonesia, serta proses panjang pemilihan lokasi untuk melaksanakan kegiatan ini hingga akhirnya Manado terpilih sebagai lokasi paling tepat.
“Kita sudah melakukan survei ke seluruh Indonesia, karena untuk melakukan kegiatan berskala besar seperti ini tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Kami memeriksa mulai dari fasilitas hotel, penerbangan dan tentunya venue tempat diselenggarakannya acara karena itu merupakan hal yang terpenting untuk keselamatan para peserta.,” ungkap Tri Tito Karnavian,
Dikatakannya dari seluruh tempat yang kami survei, Manado beruntung karena menjadi tempat terbaik untuk pelaksanaan kegiatan ini. “Kami berharap, masyarakat Manado pun tidak hanya menjadi penonton, namun selanjutnya dapat menjadi pelaku pecinta laut yang ada.” Tandasnya.
Sejak didirikan pada 2018, WASI telah melakukan berbagai kegiatan untuk mengedukasi masyarakat tentang kegiatan maritim dan mengampanyekan pelestarian kehidupan dan wisata laut Indonesia.
Salah satunya adalah pemecahan rekor MURI pada 2018 untuk Penyelaman Massal Wanita terbanyak yang diikuti oleh 930 penyelam wanita dan Pembentangan Bendera Terpanjang Dalam Laut Indonesia sepanjang 500 meter.