JAKARTA, Indotimes.co.id – Upaya melahirkan para pebulutangkis Indonesia sektor ganda yang andal menjadi alasan digulirkannya Yonex-Sunrise Double Championship untuk kesekian kalinya.
Untuk tahun ini Yonex-Sunrise Double Championship digelar pada 19-23
Desember mendatang di Serpong, Tangerang, Banten.
Kejuaraan khusus ganda ini mempertandingkan tiga kategori usia dan memperebutkan hadiah total lebih dari Rp. 200 juta.
Dari tiga nomor ganda, yaitu ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, untuk kelompok umur U-15, U-17 serta U-19. Selain itu juga ada nomor veteran putra, 3 on 3 putra serta intern class putra.
Pelopor kejuaraan ini Candra Wijaya mengatakan dengan digelarnya kejuaraan ini bisa menjaga konsistensi Indonesia dalam melahirkan regenerasi ganda Indonesai di dunia bulutangkis.
“Mengapa ganda, karena sampai saat ini sektor ganda selalu menajdi ujung tombak atau tulang punggung Indonesia diberbagai turnamen, dan hasilnya luar biasa. Saat ini ada Tantowi Ahmad/ Liliyana Natsir, Kevin Sanjaya/ Markus Gideon serta ada Greysia Polii/ Apriani Rahayu yang berprestasi. Semoga kejuaraan ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda bangsa agar lebih berprestasi,” ungkap Candra.
Sementara itu pelatih ganda putra, Heri Imam Pribadi mengaku senang dengan event tersebut, mengingat potensi atlet ganda di Indonesai memerlukan kejuaraan berkualitas layaknya Double Championship, dimanavakan dihadiri banyak atlet-atlet berkualitas, seperti Kevin Sanjaya yang juga salah satu peserta tahun 2014.
“Ini sangat membantu kami untuk mencari potensi di sektor ganda karena banyak atlet yang ikut serta bermain, kami sebagai pelatih akan sangat membantu, dan PB PBSI akan sangat terbantukan sehingga potensi yang ada bisa dikembangkan menjadi atlet andalan Indonesia,” pungkas Heri IP.