Setelah Bekasi, Telkomsel Dorong Pengembangan Smart City di Seluruh Kota
VP Technology & System Telkomsel Ivan C Permana (kedua kiri), LAPI ITB Prof Dr Ir Suhono H Supangkat (ketiga kiri), Walikota Bekasi Rahmat Efendi (ketiga kanan), beserta Manajemen Telkomsel dan Jajaran pejabat daerah lainnya, saat peluncuran Smart City Bekasi di Pendopo Walikota, Rabu (30/11/2016).

BEKASI, Indotimes.co.id – Telkomsel bekerja sama dengan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan konsep Smart City bagi Bekasi, Jawa Barat.

Proses kajian, pengembangan, dan implementasi ini dilakukan dalam rangka mendorong terwujudnya konsep ideal Smart City di kota-kota di Indonesia.

Vice President Technology & System Telkomsel Ivan C. Permana mengatakan, pertumbuhan jumlah penduduk yang berkembang begitu pesat membuat permasalahan-permasalahan perkotaan menjadi semakin kompleks. Hal ini mendorong adanya suatu kebutuhan untuk memberikan alternatif solusi tentang permasalahan kota. Penerapan Smart City akan mempermudah pemerintah kota dalam pengambilan keputusan dalam suatu kebijakan.

“Sebagai operator seluler terdepan di Tanah Air, kami memiliki tanggungjawab untuk memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan perekonomian bangsa,” kata Ivan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Baca Juga:  Padat Pengunjung, BRI Indocomtech 2016 Catat Transaksi Rp600,8 Miliar

Menurut dia, implementasi Smart City di Indonesia merupakan dukungan kami terhadap pemerintah kota dalam meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dia mengatakan, sebuah kota dikatakan smart jika kota tersebut dapat mengetahui (sensing) keadaan kota di dalamnya, memahami (understanding) keadaan tersebut lebih jauh, dan melakukan aksi (acting) terhadap permasalahan tersebut. “Sehingga akan terjadi integrasi informasi berbasis teknologi aplikasi secara langsung antara pemerintah kota dan masyarakat, juga sebaliknya,” ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan Smart City Bekasi, Telkomsel bersama LAPI ITB dan Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan proses kajian, pengembangan, dan implementasi Smart City dalam bentuk platform Smart City, Patriot Operation Center, instalasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware), serta aplikasi Sorot.

Platform Smart City merupakan sumber informasi bagi pemerintah dalam melakukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan informasi real time yang dikirimkan oleh sensor-sensor yang terhubung dalam satu kesatuan sistem yang terintegrasi.

Baca Juga:  Noicebook, Cara Baru Menambah Ilmu bagi yang Tidak Punya Waktu Membaca

Sementara Patriot Operation Center merupakan ruang kontrol bagi pemerintah kota dalam memantau dan mendapatkan informasi tertintegrasi seputar kota Bekasi secara real time.
Instalasi software dan hardware dilakukan dalam bentuk pemasangan sensor pencemaran udara, sistem sensor pencemaran sungai, CCTV, GPS tracking, serta sensor pendapatan daerah atas pajak daerah (MPOS) ke semua perangkat yang terintegrasi dengan Patriot Operation Center.

”Dengan adanya kerja sama Telkomsel dengan LAPI ITB, diharapkan platform Smart City dapat diimplementasikan melalui pengembangan bisnis digital, penerapan teknologi machine to machine, dan supporting system untuk big data solution,” kata Ivan.

Bekasi menjadi kota kedua diimplementasikannya platform Smart City oleh Telkomsel dan LAPI ITB. Tahun lalu, platform serupa juga telah diterapkan di Bogor, Jawa Barat. Ke depannya platform Smart City juga akan diterapkan di berbagai kota di Indonesia. (chr)

Baca Juga:  Cara Membuat Akun Siap Kerja di Kemnaker Dengan Mudah