BANDA ACEH, Indotimes.co.id – Maskapai Citilink Indonesia bakal segera menerbangi rute penerbangan Banda Aceh-Kuala Lumpur (Malaysia) pergi pulang tiga kali dalam sepekan.
“Penerbangan langsung rute internasional dari Aceh itu, kita mulai 24 Juni 2018,” kata District Sales Manager Citilink Banda Aceh, Teuku Muntashir di Banda Aceh, Kamis (24/5/2018).
Ia mengatakan, perusahaan operator penerbangan tersebut menerbangi langit di Banda Internasional Kuala Lumpur (KLIA) setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, menggunakan armada pesawat jenis Airbus A320 berkapasitas 180 kursi.
Pesawat Citilink ini bakal mendarat di KLIA 1, dan bisa menjadi pilihan utama bagi warga di Aceh untuk melanjutkan perjalanan, seperti tujuan Jeddah atau Madinah di Arab Saudi, dan lain-lain dengan kemudahan penumpang tidak usah pindah menuju KLIA 2.
Namun untuk pembelian tiket maskapai itu tidak dijual melalui situs berjaringan Citilink, akan tetapi melalui agen travel di Banda Aceh dilengkapi fasilitas bagasi 15 kilogram per orang dan makanan ringan.
“Rute baru tersebut, di charter (sewa) oleh Ubudiyah Indonesia Aviation,” kata Munthasir.
Komisaris PT Ubudiyah Indonesia Aviation, Dedi Zefrizal mengaku, pihaknya berkeinginan kuat memajukan pariwisata di Aceh, terutama Sabang terkenal pintu gerbang tujuan wisata bahari dunia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menyebut, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) berlibur ke Aceh hingga triwulan pertama tahun 2018 meningkat sekitar 14,65 persen dengan total 9.808 orang.
Negara asal wisman, yakni Malaysia masih mendominasi tingkat kunjungan di periode tersebut sebanyak 7.668 orang, lalu Amerika Serikat 307 jiwa, Tiongkok berjumlah 246 orang, Inggris tercatat 227 jiwa, Australia sejumlah 199 orang, dan negara lain.
“Alasan utamanya kita adalah ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Aceh,” ungkap Dedi.